Hallo, tepat hari ini pukul 14.00 WIB
Pre Order novel Fall In You dimulai!Sebelum itu, gue kasih satu After Wedding, cuma gak full ampe selesai nih, kalo mau baca lengkap, ya beli novelnya 😆
-
-
-
-“Perempuan mana yang gak cemburu, lihat lelakinya mengutamakan perempuan lain yang statusnya hanya teman.”
-Fall In You-
Karya Nadia Pratama
-
-Suara tawa Laras mengisi setiap sudut kamarnya dan Alif, sejak tadi suaminya itu membuatnya tertawa dengan hal-hal konyol dan memberi gelitikan yang tidak henti-henti.
“Udah kak, geli tau!” protes Laras disela-sela tawanya. Alif berhenti menggelitiki Laras dan mengendus leher jenjang istrinya itu.
“Ini juga geli tau!” Laras berusaha menjauh dari Alif, tapi Alif malah menahannya dengan cara memeluk Laras erat.
“Aku suka wangi kamu,” ucap Alif dengan posisi yang masih sama.
“Iya, tapi gak usah ngendus-ngendus gitu, kaya kucing aja kamu tuh.”
“Kucingnya kamu!” ucapnya dan memberi gigitan kecil di leher Laras.
“Aduh, nakal banget. Udah…udah, kamu gak mandi?” Laras menatap Alif dengan lekat. Alif tersenyum, laki-laki itu mengelus pipi sang istri dengan lembut.
“Nanti, aku berangkat jam delapan,” jawabnya.
Sampai saat ini, kadang Alif masih tidak percaya jika dia menjadi pemilik dari perempuan yang sekarang tengah dia peluk, cintanya untuk Laras selalu dia tuangkan setiap hari dan rasa cinta itu selalu tumbuh semakin besar disetiap harinya.
“Sayang, aku kayaknya jatuh cinta lagi deh sama kamu,” ucap Alif dan itu membuat kedua pipi Laras terasa hangat hingga tampak memerah seperti tomat.
“Makasih ya, udah cintai orang yang penuh kekurangan kaya aku.” Alif mencium kening istrinya cukup lama dan kembali mengutarakan isi hatinya. “Aku bahagia menjadi pemilik kamu, dan aku jatuh cinta sama kamu setiap hari, berulang kali. Makasih.”
Laras memajukan wajahnya, mengecup bibir Alif dengan lembut. “Makasih juga karena Kak Alif udah berjuang buat aku, di mata aku, Kak Alif adalah laki-laki yang sangat spesial, dan aku juga jatuh cinta sama kakak berulang kali.” Perempuan itu kembali menyentuh bibir Alif. Alif tersenyum, begini rasanya hidup bersama orang yang juga mencintai dirinya, cinta yang sama tanpa berat sebelah.
“Kayaknya aku bakal telat banget ke kantor,” ucap Alif.
“Kenapa?”
Laki-laki itu tersenyum nakal, membuat Laras memberinya cubitan di perut. “Udah lah, ayo mandi.”
“Bareng nih?” tanya Alif dengan nada menggoda, membuat Laras salah tingkah sendiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fall In You [Sudah Terbit]
Teen Fiction📌 Lapaknya Alif "Harta, tahta, tampan gak burik seujung kuku pun, kemewahan, gak pernah kekurangan, lahir dari keluarga baik-baik, satu iman," jeda sekian detik. "Apa yang buat kamu susah nerima aku? Semuanya udah jelas, kamu bakal bahagia kalau ni...