Sempat berpikir ingin dia selalu di sisiku. Tapi aku lupa bahwa tamu hanya datang untuk pergi.
Roro Putih Kanana.
-
-
-
Lanang mengendarai mobilnya dengan perasaan tidak tenang setelah Putih menceritakan bahwa Nona threaten ternyata pembunuh versi novel.
Bagaimana di kehidupan ini pun demikian? Itu dapat membahayakan nyawa Putih yang sekarang sedang diincar olehnya.
Sungguh Putih tidak habis pikir Alira bisa membaca cerita horor seperti itu, jika dirinya pasti ia tak akan dapat tidur nyenyak karena selalu terbayang setiap adegan yang mengerikan.
"Lanang, awas!" pekik Putih ketika Lanang hendak menabrak seseorang yang menyebrang jalan di depan.
Ciiit.
Spontan Lanang menginjak rem mendadak, jantung keduanya berpacu cepat dan saling pandang.
"Kau melamun?" tanya Putih menatap Lanang lamat-lamat.
"Maafkan saya, Nona." Bukannya menjawab, pengawal tampan itu malah meminta maaf.
Putih tersenyum sambil mengusap lengan kekar Lanang, "jangan khawatir, Nona threaten tidak akan menggangguku lagi karena kau akan melindungiku, bukan?"
"Pasti." Lanang mengangguk mantap.
Keduanya saling melempar senyum, kemudian Lanang kembali melajukan mobilnya menuju pasar. Putih ingin membeli bunga untuk ia taruh di kamar, bunga yang kemarin ia taruh di vas sudah layu.
Ya, saat ini Putih dapat melihat berkat Lanang, hanya sementara saja. Dua jam setelahnya, matanya kembali tak berfungsi lagi.
Akhirnya mobil berhenti bergerak setelah Lanang memarkirkannya, dia keluar terlebih dahulu dan berputar membukakan pintu untuk Putih.
Hal ini sudah biasa terjadi dalam keluarganya, ketika turun dari mobil sang pengawal atau sopir pasti mengulurkan tangannya pada majikannya. Tapi Putih tetap saja dibuat tersipu ketika Lanang bertindak demikian.
"Terimakasih," ucapnya pelan.
"Sama-sama," jawab Lanang dengan senyum manisnya.
"Eh?" Putih terkejut kala sebuah tangan kekar tiba-tiba melingkar manis diperutnya.
"Maafkan saya, Nona. Tapi saya hanya berjaga-jaga, dalam keramaian seperti ini, kita tidak tahu penjahat akan datang kapan saja," jelas Lanang membuat dada Putih berdesir hangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kegelapan Putih (LENGKAP)
FantasiaFemila merupakan gadis miskin yang serba kekurangan, sifatnya yang urakan sudah menjadi ciri khas dirinya, namun apa jadinya jika tiba-tiba dia terbangun dari koma tapi bukan menjadi Femila kembali. Melainkan menjadi gadis cantik dari keluarga berad...