"Jadi kau tidak mau menceritakan apapun?" Pandang Jennie tak lepas dari Ji soo yang terus diam,
"Berbicara saat makan itu dosa nona." Jennie menaikan halisnya, tch. Banyak alasan sekali,
"Kau membuang waktuku." Ji soo terkekeh, dia meminum jus yang dipesan, menatap Jennie yang tampak sedikit kesal,
"Aku hanya sedang bingung, menurutmu gaun apa yang cocok ku pakai?" Jennie terdiam cukup lama,
"Hah? Gaun? Bukan kah itu untuk seorang gadis Kim? Apa kau berniat menjadi kupu-kupu malam?" Ji soo tertawa kembali, dia menghela nafas,
"Aku ingin terlihat sangat cantik malam sabtu nanti agar dia bisa senang dan terpesona" Jennie sedikit merinding akan ucapan Ji soo,
"Heh! Kau laki-laki bodoh!" Jennie lempar tissue pada wajah Ji soo,
"Memang, terus apa masalahnya?" Jennie menatap jijik,
"Ya kau tidak harus memakai gaun bodoh, memang untuk apa? Dan siapa dia yang kau maksud???" Ji soo tersenyum kecil,
"Jika kau ingin tau maka bantulah aku, percantik diriku dan temani aku malam sabtu nanti" Jennie terdiam cukup lama, dia penasaran namun juga merinding sebab Ji soo memiliki otak yang aneh dan juga melenceng dari jalan hidup yang seharusnya.
"Kau tidak mau? Padahal aku sangat berharap" Jennie lihat wajah Ji soo yang dia buat bagai anak kecil yang meminta uang jajan,
"Tch...mau membayar berapa?" Ji soo mendengus lemas,
"Akukan orang sederharna, memangnya apa yang kau harapkan dari seorang yang miskin seperti ku? " Jennie mendelik malas,
"Beri aku tequilla selama 1 minggu secara gratis di barmu." Ji soo cukup terkejut, namun dia mengangguk,
"Baik lah, hanya saja 1 malam aku hanya bisa memberi 3 gelas." Jennie mengangguk,
"Deal." Ji soo menghela nafas, dia tersenyum,
"Terimakasih Nona." Tch. Jennie harus apa? Tiba-tiba pernilaiannya terhadap Ji soo turun drastis, padahal lelaki ini sangat tampan kenapa harus bergaya bagai gadis??? Sangat aneh!
Lantas siapa yang Ji soo temui? Apa itu seorang laki-laki? Tch. Merinding sekali Jennie.
•
•
•
Suara flash dari kamera itu akhirnya berhenti, beberapa orang mulai mendatangi sang model yang baru saja selesai melakukan pemotretan, Jennie berjalan mengabaikan para staff yang hendak membantunya keruangan ganti.
"Aku bisa sendiri." Jennie segera memasuki ruangan,
Dia duduk dengan tenang untuk beristirahat sejenak, dia tatap wajah cantiknya didepan cermin, dia masih memikirkan ucapan Ji soo beberapa hari lalu, tch. Entah kenapa ini membebani pikirannya.
Jennie lirik ponselnya yang berbunyi, dia lihat nama Jin yang tertera disana, tch. Malas sekali, Jennie memilih menghela nafas dan mulai berganti pakaian sampai dia dengar ponselnya kembali berbunyi, dengan kesal dia ambil dan angkat ponselnya.
"Apa!"
"Uhhh, galak sekali, apa aku mengganggu?"
Jennie terdiam sejenak dengan dirinya menyadari siapa sipenelepon,
"Kim?"
"Ya! Kau pikir siapa, apa kau tidak memberi nama pada no ku nona?"
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M JI SOO KIM {JENSOO}END
FanfictionNamaku Ji soo Kim, dan ini adalah Kisahku.