Malam ini Yoongi gelisah, ia berkali-kali naik turun tangga hanya untuk memastikan bahwa Seokjin sudah kembali. Sekaeang sudah lewat jam kerja tapi Hyungnya belum juga pulang.
Jooheon yang sedang bersantai di ruang keluarga mulai tertular keresahan Yoongi.
"Apa dia tidak mengatakan pergi kemana?," tanya Jooheon pada sosok yang berada di depan pintu.
"Tidak, Yah."
Ia mengusap wajahnya gusar.
"Anak itu semakin sering kelayapan tidak jelas."
Dibalik rasa kesalnya, Jooheon itu khawatir. Teringat bagaimana ia mendorong Seokjin untuk sempurna dan melakukan semua yang ia inginkan.
Walau sedikit menyesal tapi Jooheon tidak akan berhenti. Pikirnya, ini adalah cara baik untuk mendidik seorang anak. Ia hanya ingin yang terbaik untuk Seokjin.
Saat Yoongi sedang fokus menghubungi Seokjin yang sejak tadi tidak menjawab panggilannya.
Sebuah mobik berhenti didepan rumah mereka. Membuat Jooheon berdiri, ia familiar dengan mobil itu.
Wanita berpakaian minim keluar dan menghampiri mereka bedua. Tatapan tidak suka langsung ia berikan.
"Mau apa kau kesini? Mencari Seokjin? Kupikir dia sedang bercinta denganmu."
Wanita itu tidak menjawab pertanyaan sinis yang dilontarkan Jooheon. Sementara Yoongi, ia hanya acuh tidak peduli.
"Kau percaya dengan foto itu?," tanya Selena tidak kalah sinis
"Apa maksudmu?."
Jooheon heran, bahkan Yoongi ikut menatapnya penasaran.
"Aku tidak percaya kau meragukan anakmu sendiri."
"Selena apa maksudmu!? Jangan bicara asal!!," kesal Jooheon.
"Foto itu aku ambil saat Seokjin pingsan. Dia jatuh di terotoar lalu aku membawanya. Harusnya kau berterima kasih bukan? Jika tidak mungkin anakmu mati kedinginan."
Yoongi mengingat-ingat hari dimana ia melihat foto itu adalah saat Seokjin pergi karena urusan dan menghilang saat ia kembali ke tempat dimana Seokjin terakhir pamit.
"Ya sudah aku ambil saja kesempatan emas itu untuk membuatmu marah. Bagaimana? Kau kesal?."
Jooheon meremat jarinya kuat. Ia bukan lagi kesal, melainkan marah. Juga kecewa.
Bagaimana bisa ia menuduh Seokjin bercinta padahal semuanya adalah rekayasa dari wanita iblis didepannya.
"Kenapa kau melakukannya? Kau sengaja ingin menghancurkan keluargaku!!?."
Selena tersenyum. Ia maju selangkah, mendekati lelaki tua dan menyentuh dada pria itu intens.
"Kau yang lebih dulu menghancurkanku, Kim Jooheon."
Plak
Satu tamparan mendarat di pipi Selena. Wajah itu memerah, sensasi pedas menjalar di permukaan kulitnya.
"Hahaha... kau tidak mengenalku rupanya. Biar aku jelaskan Jooheon-ssi. Apa kau ingat orang ini?."
Selena mengeluarkan selembar foto dari sakunya. Sebuh foto wanita berpakaian kantor dengan senyuman indah merekah di wajahnya.
"Mira?."
"Ya. Dia adalah Ibuku."
Jooheon membuang foto itu. Tangannya bergetar. Ia ingat bagaimana perilaku buruk terhadap Mira, mengusir dan memecatnya hanya karena ia menyukai Jooheon yang saat itu memiliki seorang istri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heaven (COMPLETED)
FanfictionYoonjin brothership Main cast - Kim Seokjin - Min Yoongi - Kim Namjoon