TRMOF 30

16 0 0
                                    

" like a lot ." Kata Heather .
" like what ?" Kata aku .

" dulu , you're the girl that had a good sense of humour , and a happy person ." Jelasnya .

Aku tertawa kecil ." Well how about the 'today me ' ?" Soal aku . " you really want to hear it ? The ' now ' Raven is mostly like aloof as fuck and you're thoughtless and set in one's way of course ." Jawabnya dengan selamba .

Dia berdendam ke dengan aku ni ye ? Mungkin sebab hari tu kot aku terlalu kejam dengan dia ." Did my word really burn you this much ?" Aku tertawa .

" kinda . That's hurt but you're right . " katanya . Aku gembira dia faham apa yang aku cakapkan dengan dia walaupun masa tu aku tak dapat kawal kemarahan .

" chase kinda annoying ." Kata aku dengan selamba . Terbawang pulak dah . " cause he's a good talker ?" Teka Heather separuh sokong Chase .

" like a good shit talker ." Jawab aku tak ada maaf . " I thought you guys were bestfriends ?" Katanya .

Dia ingat kitaorang masih bestfriend macam dulu selepas Heather pergi dengan Vitalii .

" none of them were ." Balas aku .
" semua tu dah tak ada , lepas apa yang Brett dah buat kat aku ." Terang aku .

" selama kita berlima bersama , aku tak pernah perasan pun Brett suka kau . " jawab Heather . " he's a good keeper." Balas aku ." With no attitude ." Tambah aku .

" Marshall tinggal kat sebelah je eh?" Tanya Heather . Aku mengangguk . " dia selalu datang jumpa aku jam 2 pagi kat balcony ." Balas aku .

"Huh? Buat apa ?" Tanya dia peliq dengan perangai kitaorang .

" sebab tak dapat tidor lah . Apa lagi ?" Balas aku .

Tiba-tiba notification phone Heather berbunyi berkali-kali . " wait . " katanya . Lama dia membalas text orang tu .

" mungkin kau patut block je number orang tu ." Kata aku dengan selamba . " he's a good guy , Rave ." Katanya yang membuat aku terkejut .

" he ??? Kau ada boyfriend ke?" Tanya aku tak percaya . Sumpah budak ni . " no . He's my private tutor ." Balasnya .

" then why is he texting you?" Tanya aku mula sus . " ni lah nak bagitahu dia , aku nak berhenti . Sebab buat apa kan ? Aku dah lah tak gi sekolah , dengan badan aku lagi macam ni ." Terangnya .

" oh okay ." Balas aku .

Keesokkan harinya .

Ni lah rutin harian kitaorang . " can you cook ? " tanya aku . Heather menggeleng . "Oh takpelah kau basuh baju je lah . " kata aku .

" wait how do you wash your clothes ? Guna tangan ke ?" Tanya Heather dengn selamba . Pada saat ini lah , aku tahu dia tak pernah buat kerja rumah .

Serious budak ni , washing machine kat depan dia je ." Use that."aku menunjuk washing machine itu .

oh really ? How ?" Tanya dia dengan selamba .

" what the hell ? Kau tinggal kat zaman mana gilaa weh ?" Tengking aku . Bermula daripada harini , aku jadi mak kedua dia . Biar kita ajar dia kerja rumah .

Dah nak ada anak , basuh baju pun tak reti . Mende lah dia buat  dah hidup lama macam ni ?

So akhirnya , aku jugak yang buat semua keje . Dia dok tau buat langsung . Spoiled kid jugak lah namanya . 

" Im tired !" Keluhnya sambil menghempaskan badannya ke sofa . Aku selamba je tengok dia sambil memasak ." What ? You did nothing . Kau tengok aku je tau dari tadi ." Tengking aku .

" ye Rave , Im sweating . " balasnya jujur .

" Bro can't leave you like this . Nanti dah lahirkan baby tu kau nak siapa yang jaga ?" Soal aku .

Dia pantas berdiri tegak ." Shit . What am I thinking ? You're right ! "  dia pun mula mendekat dan fokus membaca pergerakkan aku .

Aku tersenyum .

Tak lama kemudian , telefon dia dah berbunyi tak henti-henti . Bila aku toleh ke arah dia , mata dah kat telefon . Kuang ajo budak ni .

" god damn it Heather !" Aku menikam anak matanya . Dia pantas menyembunyikan telefonnya itu . " shit . Sorry Rave . Tak dapat elak ." Jelasnya .

Aku mengeluh . " oh is it your mum ?"  Soal aku . " Nah , actually it's my private tutor . " jawabnya .

"-And chase ." Tambahnya dengan muka tak bersalah .

" what's his name ?" Tanya aku .
" Ferg ." Jawabnya .

" this Ferg guy is annoying as freak . Asal dia text kau 24 jam eh ? Korang ada apa-apa ke ? Private tutor ? Wtf ? That's sus ." Kata aku jujur  .

Dia mengeluh . " to be honest , aku pun rasa annoyed jugak dengan dia . Sebelum aku break up dengan Vitalii lagi dia macam ni but what can I do ? He's my tutor . Takde lah love love bagai . Cuma dia terlalu ambik berat pasal aku ." Terangnya .

" sebab ni ke , Vitalii ingat kau tipu dia ?" soal aku .
" dah terang dah . " jawabnya .

" Ferg tahu aku dah takde pape hubungan . Sebab tu lah dia try hard sangat ." Tambahnya .
" -but he's a good guy . " tambahnya lagi  .

" really a good guy ? " keluh aku mengulang kata-katanya . Macam tak betul je . Bukan-bukan je la budak Heather ni .

" aku percaya dia ." Katanya . Keliru pulak aku macam ni .

" Habis tu , kau-"
" tak . Chase ." Potongnya .Dia tersenyum perlahan-lahan . Oh . Aku pun tersenyum gembira . Aku tak tahu pun dia ada perasaan dengan member sendiri . Kesian lak Nigel dibuatnya .

" I hope everything goes well ." Bisik aku . " Thanks ." Ucapnya .

" can I ask you something ?" Soal Heather . Aku hanya menaikkan keningku . " the tattoos . Aku tak pernah tau kau sembunyikan benda tu kat belakang kau selama bertahun-tahun kita kenal ." Ujarnya .

" Marshall je yang tahu ." Balas aku .
" sebab tu lah dia ada corak yang sama dan tempat yang sama kat badan dia ?" Teka Heather . Aku mengangguk .

Heather , Chase , Nigel , Daniel , Farhan , Syafiq dan yang lain-lain ada kat dalam dewan masa semua nampak . Dan semuanya tak percaya .

" It's cool . I love it . " pujinya .
" actually , I don't want it  ." Balas aku dengan jujur .

" aku cuma nak cover lebam aku . " terang aku dengan perlahan . Aku berpaling dan menarik tshirt aku dan menunjukkannya kepada Heather .

" this is my first time , nampak badan kau dengan jelas . Aku nampak semua lebam tu ." Katanya . Dia tak mahu menanya lebih .

Aku menurunkan bajuku semula . " ni sebab kau kena gantung sekolah ?" Tanya dia . " mungkin ." Jawab aku dengan selamba .

" aku tak bantah pun , aku kena gantung sekolah . To be honest , I love it to be away from people . But I feel bad for my mum . " ujar aku .

" perempuan yang tarik kau masa tu , mesti musuh kau kan ? " tekanya sambil tertawa . Aku mengangguk . " Rave , you don't look like Raven . Kehidupan kau kat sekolah kau sekarang , aku nampak sumpah berbeza dengan kat sekolah kita ." Dia mention semua point tu .

" ingat tak , kau macam super hero buat girls kat sekolah kita . Semuanya baik dengan kau ." Katanya .
" yea . I do." Aku tersenyum .

The Real Meaning Of FriendWhere stories live. Discover now