TRMOF 40

7 1 0
                                    

Aku memang rasa pelik dan tertanya-tanya macam mana Brett boleh tahu yang aku ada tattoo.

But then , aku teringat kata-kata Nigel masa kitaorang gi makan.

FLASHBACK

Nigel memandang hairan ." Lebam?" Tanya dia .

Aku hanya membisu.

" Jap eh , mum aku call."kata Nigel . Aku tahu dia tipu je tu . Dia cuma nak tukar topik . Dia meninggalkan aku dan Marshall.

Lepas tu, Nigel dah kembali ,Marshall lak gi tandas . Akhirnya Nigel memecahkan kesunyian.

"Rave , aku serious tak tahu apa yang terjadi dan kalau kau tak nak bagitahu tak pe tapi aku pernah ingat Brett cakap something dekat aku dan Chase." Katanya .

Aku hanya mendengar .

" and at least get to know her ,man. Trust me you don't know who she is."

" dia pernah cakap benda tu ." Kata Nigel sambil merenung aku .Aku memandang Nigel sambil membisu .

END FLASHBACK

" Well I didn't do it for fun." Terang aku .
for what then?"soalnya .

" to cover up some shit?" Balas aku dengan selamba .
" like what type of shit?" Tanya dia .

Aku menikam anak matanya dengan lama." Alright. Im sorry . I'll stop asking." Katanya mula pasrah.

Dan kat sini aku mula syak dia tahu semua pasal aku . Pasal Hamid tu . Tapi macam mana? Macam mana dia tahu?

" man you're sus." Ujar aku dalam bisikkan sambil menggeleng-geleng kepala. What if it's true? Kalau dia tahu semua pasal aku .

" kau tak terkejut dengar ayah panggil aku Alisya bukan Raven?" Tanya aku dalam sindiran sebab aku tahu benda kecik ni pasti dia tahu.

" that doesn't bother me." Balasnya dengan selamba.

Okay. Tak pe . Benda dah jadi . Aku tahu dia tahu semuanya . Sebab tu lah dia suruh Nigel dan Chase get to know me . Alright . Fine man.

" how long have you known about me?" Tanya aku terus terang .
" Pretty long time ago. You won't believe it." Jawabnya .

" since you're not in any fucking relationship with Marshall." Tambahnya .Damn. dah lama sangat tu . Persoalannya, macam mana dia dapat sumber-sumber sah pasal aku ni ?

Semua orang pun tak kenal aku kat situ ." Oh , so you've been pretending the whole time?" Tanya aku . Dia segera mengangguk.

Aku tertawa senget." Heh. I don't understand you. But why though? Why don't you just tell everybody about the real me ? Like Raven doesn't even exist?"tanya aku .

" ngeh. I swear you don't want to hear that." Balasnya ragu-ragu . " cause I was in love with you." Terangnya dengan suara yang perlahan.

Kitaorang membisu seketika.

" holy shit that's weird." Balas aku menghembus nafas terancam. " fuck that's  awkward." Sokongnya .

" but yeah now I still love you - AS A SISTER." Katanya membuat penjelasan . Yes aku terbeku buat seketika waktu lagi.

" yeah .fuck. I still don't." Jawab aku dengan jujur . "I know. ." Balas Brett dengan pantas .

Ok forget about it Rave! Move on to the next chap. " I know why you're here Rave." Ujarnya . " I've been searching forever to find that freaking guy you called friend . " tambahnya dalam sindiran.

" stop being sarcastic."tegur aku .

" dah bertahun-tahun aku cari dia sejak aku tahu dia salah satu daripada masalah besar kau , boom! Aku jumpa dia ." Katanya sambil tersenyum senget .

Mata aku terbeliak besar. Aku mendekati Brett dengan pantas . " are you for real?"tanya aku tak percaya .

Dia mengangguk.

" but you're late . Diaorang cuma ada kat sini dalam masa sebulan ,
seminggu je ." Terangnya .

"Habistu setiap tiga minggu tu diaorang ke mana?" Tanya aku ." Don't know. Prolly doing some shit ."balasnya dengan selamba .

" kau kena tunggu next month Rave." Pesannya . Aku mengangguk sambil tersenyum kecil merenungnya ."thanks." Ucap aku .

" no prob sis." Balasnya .Dia memberikan aku fist bump dengan muka serious.

" sumpah , kau kena tengok tempat tu . Nak tak?" Katanya . Aku mengangguk pantas. " nak sangat." Jawab aku .

" alright . Give me a sec." Dia meninggalkan aku . Beberapa minit kemudian, dia kembali dengan kunci kereta . 

Kitaorang pun masuk ke dalam perut kereta yang akan dipandu oleh Brett.

Semasa dalam perjalanan, aku memecahkan kesunyian." Brett kau sekolah kat mana?" Tanya aku .

" I don't ." Jawabnya dengan ringkas . " habis tu kau buat apa?"tanya aku lagi .

" Aku kerja kat workshop ayah ." Balasnya .
" oh."

" Is this yours?" Tanya aku sambil mencapai buku yang bertajuk The Meaningful Life." Tak . Tapi aku dah baca ." Jawabnya .

" kemas kereta ni, tak tahu kau ni pembersih eh." Sindir aku dengan selamba sambil melihat barang-barang yang di susun rapi kat dalam kereta ni .

" not even my car bro." Jawabnya dengan selamba ." Kereta ayah eh?" Tanya aku . Dia mengangguk . " so dah mintak kebenaran?" Tanya aku .

Dia memandang aku sambil mengangkat sebelah kening dan tertawa senget ."what ? Not you pretending to be a fucking sweet little angel." Sindirnya .

Aku tertawa kecil." Im sorry what? Habis tu apa? Ayah tak tahu ke ?" Soal aku.

"he won't even give me the goddamn key. " katanya .

" so how the hell did you get the key?" Soal aku tak percaya dengan karenah budak nakal ni .
" what do you mean? just take it ." Jawabnya dengan selamba. Dasar anak derhaka punya budak .

Aku menggeleng-gelengkan kepala ." Aku kena denda Rave, For 1 month . Ayah tak bagi aku drive."

" pehal? " tanya aku .
" kemalangan ." Balasnya .

" but ever since I gave my life over to my lord , things have been really good ." Katanya dengan serius .

Aku terbisu lama.

" I was joking Rave.I'm still the same part time alcoholic.You've always known."Terangnya .

" so you were in a car accident cause you're drunk ?" Tanya aku .
" that's what im tryna say." Katanya . Aku menggeleng-geleng kepala aku .

" well . Who cares." Jawab aku .Kalau dia tak nak berubah , biar je lah dia hidup macam tu.

" give me the book." Ujarnya segera aku memberikannya .

" You should read this ." Katanya ." I don't like reading."balas aku dengan selamba.

" you won't but you'll like this book." Ujarnya tak mengalah.

"Fine let me read this for you ." Tambahnya sambil membuka buku itu dan mencari muka surat yang dia nak .

" hey stop . Focus on the road Brett!"tengking aku . Ni lah sebab-sebab dia patut kena denda . Aku sokong ayah.

Aku ingin merampas buku itu daripada tangannya tapi tak dapat . Biasa lah lelaki . Laju sangat tindak balas.

" BRETT!!!"Marah aku.

Dia hanya tertawa kecil. " I'll find it for you."

The Real Meaning Of FriendWhere stories live. Discover now