The Real Meaning Of Friend

TRMOF 45

Raven's point of view.

" man how the fuc- how are you even her step bro man?" Tanya Marshall tak percaya sambil memandang Brett .

" I can't believe any of this shit ." Balas Chase .

" so he's that old friend you're talking about, Heath?"Tanya Nigel sambil memandang Heather .

" you know she was going to meet Brett? And you didn't tell us?" Tambah Nigel . Heather menggeleng dengan pantas ." NO . The hell no . I didn't know any of this would happened. I didn't even know which old friend she was talking about ." Balas Heather dengan tegas .

" so , was it the plan Rave? You wanted to see Brett? You know he was your stepbrother that's why you wanted to see him?" Tanya Marshall dengan serious. Aku menggeleng ." No . " jawab aku .

" then what? and you called that man DADDD? is that your father Rave? " tanya Marshall .

Marshall mendekati aku . " the one who abused you ? Pastu kau ada tattoos?" Bisiknya .

Mata aku terbeliak besar ." Man don't say that." Tegur aku dengan perlahan tak nak ayah dengar walaupun dia dah jauh .

Marshall mula keliru ." Why?" Tanya dia .
" im sorry , im sorry I lied ." Ucap aku mula tertunduk . " why would you lie about something like that?" Tanya Marshall .

" Im sorry aku tak nak korang tahu aku siapa dulu , sebab nama aku memang tercemar gila lepas kejadian aku dengan kawan sekolah aku dulu . Aku kena kidnaped dulu, sebab tu aku ada lebam.  "

" dan aku datang sini nak cari kawan aku." terang aku jujur . Tak ada lagi yang tersembunyi .

"God. im fucking confuse ." Balas Marshall merenung aku dengan muka blur .

Dan  akhirnya ,Aku mula menerangkan segala tentang Hera dan Hamid kepada diaorang . " are you joking? Tak ada sorang pun saksi kau dah jadi bestie ngan Hamid ? What?" Tanya Nigel rasa pelik.

Aku mengangguk . " only Hera ,Ju and Jelena." Jawab aku . " but they ended up saying Hamid yang kidnaped korang?" Tanya Chase .

" what the fuck was that? You sure they're not blind ? Atau rabun ke?" Tanya Marshall tak rilek ." They probably doing it on purpose sebab Rave cakap diaorang tak suka Rave berkawan dengan Hamid . You said they look like a homeless people ." Balas Heather .

Aku mengangguk ." Wait . Masa kejadian ni  korang kat mana ?" Tanya Marshall berpaling ke arah Daniel, Farhan dan syafiq. " kitaorang tournament bola sepak."jawab Syafiq .

" So what about the Flora girl ,Rave?"tanya Marshall . " she is Hera's friend dan  dia sokong Hera obvi . So basically , all the girls are scared of me cause of my tattoos. Entah apa lah aku dengar , something like ' oh dia ada tattoo , Flora cakap orang jahat tu pun ada tattoo yang sama'  like that dumb fuck." Terang aku .

" Doesn't make any sense . This flora dude tak pernah nampak Hamid kan? How the fuck did she know?" Tanya Nigel ." Maybe , Dia bagitahu Hera and then Hera cakap yes orang jahat tu ada tattoos. And then they talk shit about me ." Balas aku .

" so , kau datang sini nak jumpa Hamid dan nak cari bukti lah ni?" Tanya Farhan . Aku memandangnya dan mengangguk ."ya ."

" Lisya , kenapa kau tak minta pertolongan dari kitaorang? Kitaorang dah tahu pun semua ni ." Tanya Farhan risau .

" Lepas korang dah tahu aku ada tattoo?" Celah aku sambil tertawa senget ." Tak payahlah, rosak pulak nama korang . Aku dah nampak jahat di mata orang ." Tambah aku .

" tapi tak di mata aku." Lawannya .
" thanks , tapi takpe semua ni dah selesai ." Kata aku . Dahinya berkedut ." Selesai?" Tanya dia . " what do you mean?" Tanya Chase .

" this dude over here, dah jumpa Hamid . " kata aku sambil memandang Brett . " how the fuck? Kau jumpa bomoh ke?" Sindir Nigel .

Aku memandang ke arah Nigel."Kau akan faham lepas ni ." Balas aku ." You tell them ,Brett." Arah aku sambil memandangnya .

" aku dah lama kenal  Hera . Sebelum Rave pindah ke sekolah kita lagi . And she told me everything about Rave everyday . Bila Rave pindah kat sekolah , it was the first time I saw her and I knew she is not Raven and I knew why she did that and why she moved ." Terang Brett .

" what the fuck ?? And you fucking play along with it ? " Tanya Chase rasa tak adil .

"Yea but Im on Hera's side cause I didn't know she was saying bullshit."

" why though? Why tak expose dia?"soal Marshall yang membuat Brett membisu . Marshall tersenyum senget. OH SHIT MARSHALL . NOT NOW.  " I don't know. Just wanna play along?" tipu dia.

Marshall tersenyum senget dia tahu Brett menipu ." Mmkay." Balasnya. Sama dengan Nigel dan Chase ,aku tahu diaorang tahu yang Brett menipu .

" tak lama lepastu, She told me the truth. Dia cakap Hamid tu sebenarnya kawan Raven dan tak pernah sentuh diaorang langsung ." Terang Brett yang membuat semua orang kat sini nak mental.

" So I tried to help Raven cause she's my friend and I finally found him ." Tambahnya .

" So selama ni Hera tipu semua orang." Kata  Daniel menahan geram . " aku tak pernah percaya pun benda tu ."Sindir Farhan tertawa sinis sambil merenung Daniel .  Daniel hanya tertunduk seperti menyesal dengan kata-katanya kat aku hari tu  .

" Finally , Raven ada bukti ." Heather tersenyum dan mendekati aku . Aku membalas senyuman ."Tak sia-sia kena gantung sekolah." Balas aku .

"Asal tak pick up call aku ? Kau gila ke buat orang risau macam ni?" Tengking Heather melepaskan kemarahan. Aku tak tahu lah kat mana phone aku .

" sorry Heath . Aku lupa." Terang aku . Dia menunjukkan muka marah .

Marshall's Point Of View.

Aku mendekati Brett yang sedang merokok di bawah pokok yang besar itu . Dia segera memberikan aku sebatang rokok . " thanks." Ucap aku sambil menyalakan api di puntung rokok tersebut .

" still can't believe that you're her brother." Kata aku . " same." Jawabnya .

" and I can't believe that I have to see your face again after what you did behind my back ." Kata aku dengan serius . Dia tertunduk . " same ." Balasnya dengan perlahan .

Sunyi buat beberapa minit.

" You know , Im just kidding ." Aku memecahkan kesunyian . Dia memandang aku dengan hairan . "  we are an asshole. I mean not really but to be honest , I fucked up . Im just like you , a full time fucking asshole . "Ujar aku dengan jujur .