Bab 15

1.5K 67 1
                                    

--"Bar, mau sampe kapan lo kaya gini hah?" Milo benar - benar kesal sama temannya yang satu ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

--
"Bar, mau sampe kapan lo kaya gini hah?" Milo benar - benar kesal sama temannya yang satu ini. Semenjak ditinggal nikah sama pujaan hatinya cowo bringas ini jadi sadboy dadakan.

"Perlu gua ingetin nih ya, yang ninggalin Audie itu lo, yang ngecampakin Audie lo juga, yang nyakitin Audie ya jelas lo lah ga mungkin gua dan yang milih cewe brengsek itu juga lo Baron. Jadi stop jadi cowo mellow"

Tetapi yang diajak bicara hanya diam sambil mengisap rokoknya. Milo benar - benar frustasi saat liat keadaan sahabat sekaligus ketua dari geng Akasha ini. Bagaimana tidak saat ia kembali dari Amerika yang pertama dicari laki - laki itu adalah Audie. Dan saat ia tau jika Audie hamil dengan musuhnya dia marah. Membanting semua barang yang ada di jangkauannya. Ditambah ia menangis karena penyesalannya.

Audie dan Baron adalah sepasang kekasih tiga tahun yang lalu. Awalnya sepasang kekasih itu menjalani hubungannya seperti biasa tetapi saat hubungan mereka sudah berjalan 3 bulan, Baron berubah. Tidak sama seperti pertama kali mereka dekat. Sampai akhirnya Audie tahu, jika Baron hanya bermain - main dengan Audie karena gadis itu melihat dengan matanya sendiri jika Baron berciuman dengan gadis lain. Lalu Baron mengatakan hal - hal menyakitkan yang membuat Audie muak.

Setelah Baron dan Audie putus. Baron hilang entah kemana, Audie mendapat info jika laki - laki itu pergi bersama pacar barunya. Audie tidak pernah mendapat kabar apapun dari Baron sampai tiba - tiba Baron mendatangi Audie kemarin.

"Bar, dengan cara lo mellow kaya gini ga akan bikin Audie balik. Useless"

"Mau lo kaya gimana sekarang?" Milo kehabisan akal untuk membujuk temannya ini.

"Mau rebut Audie balik dari Ken" ucap Baron pelan.

Milo yang mendengarnya menggelengkan kepalanya "Bar lo gila ya?! Mereka udah nikah sialan!" sentak Milo, "lo pikir Audie seneng direbut ama lo? Pikir Bar pake otak lo itu" sambungnya kesal.

"Ya terus gua harus gimana Mil?" Baron benar - benar frustasi.

"Bar, mau bagaimanapun disini lo yang salah. Lo yang udah ninggalin Audie demi cewe lain. Cukup lo mantau Audie dari jauh" jeda Milo seraya menepuk pundak Baron.

"Udahlah, mendingan lo mandi. Gua tau lo ga mandi tiga hari kan? Tapi kenapa masih wangi sih kampret" sambungnya seraya mengendus badan Baron.

"Jauh - jauh dari gua sialan!" sentak Baron, ia menjauhkan kepala Milo dari badannya.

Baron bangkit lalu membersihkan botol minum yang berserakan di kamarnya dan di bantu Milo. Setelah kondisi apartemen sudah beres, ia langsung membersihkan dirinya.

Setelah beberapa saat, Baron siap untuk ke markas yang sudah ia telantarkan selama tiga hari lamanya. Hahh, ini semua karena salahnya. Coba saja ia tidak menyakiti cewe manis itu, pasti sampai sekarang mereka masih menjalin hubungan.

DOULOUREUX (HIATUS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang