(15) Make It Right 2

319 54 18
                                    

*

*

*

*

*

Joohyun berdiam diri di balik selimutnya. Walau kata Taehyung dia tidak dipecat, tapi Taehyung menyuruhnya untuk tidak masuk kantor dulu. Joohyun menurut karena Taehyung menyuruhnya untuk menurut.

Entah apa yang terjadi di kantor, Joohyun sama sekali tak tahu. Ingin sekali bertanya pada Jina tapi tak bisa. Taehyung melarang dan tentu saja Joohyun harus menurut. Tawaran dari Taehyung untuk melindungi hingga akhir nyatanya sangat manjur untuk membuat Joohyun menurut. Karena sejak awal terjun dalam kehidupan nyata, Joohyun sadar bahwa dirinya adalah pengecut ulung yang sangat membutuhkan pelindung.

"Bae Joohyun, kau sungguh tidak masuk kerja? Tumben sekali. Kau sakit?" Sang ibu tiba-tiba masuk ke kamar, mengganggu tidur tak nyenyak Joohyun. Duh! Semalam Joohyun kesulitan tidur karena terus kepikiran dengan masalah pelik dalam hidupnya.

"Aku tidak sakit. Aku mengambil cuti karena akan pergi jalan-jalan. Aku sedikit bosan dan kebetulan pekerjaan tidak sedang banyak." Bohong Joohyun.

"Baiklah kalau begitu. Cepat turun dan sarapan."

"Eung." Jawab Joohyun enteng.

*

*

*

Cuti? Ingin pergi berlibur? Hah! Berlibur apanya? Sekarang Joohyun justru terlihat seperti gelandangan yang tak ada pekerjaan. Hanya berjalan menyusuri trotoar. Tanpa tujuan, tak tahu harus pergi ke mana. Yang dia lakukan hanyalah berjalan. Yang penting adalah pergi keluar rumah agar ibunya tidak curiga.

Jika boleh meminta, Joohyun ingin bertemu dengan pria tampan kemudian diajak berkeliling kota. Ya, kalau beruntung. Kalau tidak beruntung, maka dia akan bertemu dengan ....

Sial!

Jeon Jungkook.

Oh well, baiklah. Pria itu memang tampan. Joohyun mengakui jika Jungkook tampan. Namun kenapa harus Jungkook? Apakah tidak ada pria tampan yang lain? Taehyung, misal?

"Noona, apa yang kau lakukan? Tidak kerja?"

Oh pria itu bahkan rela turun dari mobil hanya untuk bertanya pada Joohyun.

"Tidak. Aku sedang cuti."

Jungkook sedikit memiringkan kepalanya. "Tumben?"

"Iya, mumpung pekerjaan sedang tidak begitu banyak makanya aku cuti." Ucap Joohyun sambil mulai melangkah, berniat menghindar dan mengabaikan Jungkook.

Jungkook tentu saja mengejar, berjalan tepat di belakang Joohyun. "Lalu sekarang kau akan ke mana?"

"Liburan." Jawab Joohyun cuek.

"Ke mana?"

"Bukan urusanmu."

"Ayo aku antar. Mumpung aku sedang tidak ada pekerjaan juga."

Joohyun menghentikan langkah, kemudian berbalik untuk menatap Jungkook. "Tidak perlu. Sebaiknya kau pulang atau ke mana saja terserah kau. Aku sedang ingin sendiri." Lantas berbalik lagi dan melanjutkan langkah.

Si bocah yang baru saja diajak bicara bukannya menurut dan pergi, justru sebaliknya. Dia kembali mengikuti Joohyun. Sama sekali tak memusingkan masalah mobil yang dia parkir sembarangan. Jika kena tilang, Jungkook tinggal melapor pada ayahnya. Beres.

Make It Right ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang