(27) So Busy

223 46 10
                                    

*

*

*

*

*

Terhitung sudah tiga hari sejak Joohyun mengatakan bahwa dia diberi 'cuti' oleh perusahaan. Tiga hari pula Joohyun sama sekali tidak keluar rumah. Hidupnya hanya seputar kamar, ruang makan, dan terkadang ruang tengah. Sama sekali tidak ada niat untuk pergi keluar. Bahkan terakhir kali dia keluar rumah adalah ketika menemui Jungkook tiga hari lalu.

Taehyung?

Jangan tanya.

Pria itu terlalu sibuk di kantor. Salah sendiri, siapa suruh meninggalkan pekerjaan guna menemani Joohyun yang sedang mengalami tekanan batin. Well, tak bisa sepenuhnya disalahkan juga mengingat pria itu dapat digolongkan sebagai pria baik hati yang rela pekerjaannya terbengkalai hanya untuk menenangkan sang belahan jiwa.

Joohyun maklum. Tak ingin mengganggu Taehyung. Sudah untung pria itu masih menyempatkan diri mengirim pesan. Seperti malam ini contohnya. Taehyung mengirim pesan, mengatakan bahwa dia baru saja selesai dengan pekerjaan.

From: Taehyung
Besok pekerjaanku sudah tak seberapa banyak. Ayo pergi kencan

To: Taehyung
Malas. Aku ingin tidur saja.

From: Taehyung
Cepat keluar, aku ada di depan rumahmu.

Joohyun terbelalak. Hey, apa-apaan? Kenapa tiba-tiba begini?

Tak berselang lama, panggilan masuk menggetarkan ponsel Joohyun.

Taehyung memanggil.

"Yeob―"

"Aku di depan rumahmu." Ucap Taehyung to the point.

Sebenarnya malas keluar, tapi rindu juga rasanya. "Baiklah, aku ke sana."

*

*

"Kenapa tiba-tiba ke sini? Aku tidak berdandan tahu. Lihatlah, bajuku pun jelek." Baru masuk ke mobil Taehyung, Joohyun sudah lebih dulu mengomel.

"Whoa whoa, calm down. Baru bertemu tapi sudah mengomel. Memangnya tidak rindu?"

Rindu! Namun malu mengungkapkan.

Joohyun memajukan sedikit bibirnya. Pura-pura kesal.

Namun hal tersebut didapati sangat menggemaskan bagi Taehyung. "Jangan cemberut. Memangnya kau sangat tidak ingin bertemu denganku ya?"

"Bukan begitu, aku hanya kesal karena kau datang mendadak seperti ini. Kau kan bisa mengabari lebih dulu."

Taehyung tertawa. Astaga, hanya seperti itu tapi kekasihnya sudah mengomel.

"Iya, iya, lain kali aku akan bilang lebih dulu. Jadi, kita kencan ke mana?"

Joohyun melotot. Masih tak paham dengan jalan pikiran Taehyung. Kencan? Yang benar saja? Bukankah Joohyun sudah menjelaskan tentang tampilannya sekarang?

"Tidak ada kencan."

Taehyung melayangkan protes. "Hey, kita sudah tiga hari tidak bertemu. Dan kalau dipikir-pikir ini akan menjadi kencan pertama kita."

"Salah sendiri tiba-tiba datang."

Lagi-lagi Taehyung tertawa. "Baiklah baiklah, kita kencan di sini saja kalau begitu. Oh iya, kau sudah bilang pada orang tuamu?"

Make It Right ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang