(35) Explain to Her

322 47 11
                                    

*

*

*

Suasana canggung sempat terjadi pasca Taehyung berkata jujur mengenai panggilan telepon dari Sena. Joohyun yang tak memberi respons apa-apa, justru langsung berbalik dan kembali menyibukkan diri dengan bahan makanan. Taehyung kebingungan, hingga akhirnya memilih mematikan ponsel sambil berharap orang kantor tidak menghubungi.

Namun seiring berjalannya waktu, Taehyung mulai bisa mencairkan suasana. Buktinya, sepasang suami istri itu sedang makan malam dengan riang sambil sesekali berbagi cerita.

Mengenai Sena, untuk sementara Taehyung tidak akan buka mulut. Toh Joohyun juga tidak membahas.

"Kapan libur? Aku ingin jalan-jalan."

"Molla, sepertinya belum ada libur. Tumben sekali ingin jalan-jalan? Biasanya betah di rumah."

"Ayolah, kita ini baru menikah. Paling tidak ajak aku jalan-jalan berkeliling sekitar sini, jangan bekerja terus." Joohyun sedikit merengek.

Sebenarnya Joohyun tidak bosan di rumah terus. Dia senang-senang saja seharian di rumah. Dia hanya ingin sesekali memiliki waktu lebih banyak bersama Taehyung.

"Kalau sudah libur, aku pasti akan mengajakmu jalan-jalan. Namun kau harus selalu ingat, jangan pergi sendiri. Buat dirimu sendiri nyaman di rumah. Jangan sampai bosan."

Joohyun memutar mata malas. Lagi-lagi mendapat nasihat seperti itu.

"Ayolah Kim Taehyung, kau tidak perlu berlebihan seperti itu. Aku ini bukan anak kecil."

"Iya aku tahu, tapi aku tetap tidak mengizinkan kau pergi sendiri. Kau juga jangan asal menerima kalau ada yang mengirim barang. Pokoknya harus ada aku bersamamu."

"Memangnya kenapa sih? Kenapa aku jadi seperti tahanan begini?"

Taehyung tak menanggapi. Memilih menggigit daging sapi yang dimasak dengan kuah pedas buatan Joohyun.

"Masakanmu semakin enak lho." Bukan pengalihan topik, tapi Taehyung memang sudah ingin mengatakan itu sejak tadi.

Joohyun hanya tersenyum tipis sebagai jawaban. Dia juga tidak ingin membahas mengenai perdebatan kecilnya dengan Taehyung mengenai 'pergi sendiri'. Joohyun pasrah saja, mungkin itu memang salah satu cara Taehyung untuk menjaganya.

*

*

*

*

*

Hari masih pagi tapi Taehyung sudah mendapat teror. Nasib baik Joohyun sedang ada di dapur sehingga Taehyung bisa leluasa membaca beberapa pesan yang dikirim Sena. Pesan yang sangat menggelikan bagi Taehyung.

'Rindu.'

'Ingin bertemu.'

'Kenapa tak membukakan pintu?'

Cih. Taehyung malas, langsung menghapus pesan-pesan tersebut setelah dibaca.

Nomor sudah diblokir. Kini Taehyung bisa menghubungi Jungkook dengan tenang.

"Eung Hyung, ini masih pagi." Jawab pria di seberang. Jeon Jungkook masih sibuk dengan mimpinya ketika Taehyung meneleponnya.

"Astaga kau ini pemalas sekali sih? Cepat bangun dan pergi ke kampus. Selesaikan skripsimu."

Make It Right ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang