(36) A Little Party

343 38 4
                                    

*

*

*

*

*

"Perempuan. Aku inginnya perempuan." Kim Taehyung tak henti-henti mengutarakan keinginannya terkait jenis kelamin anaknya kelak.

Hampir setengah tahun menikah, pagi ini dia mendapat berita bahagia dari Joohyun. Dibangunkan dengan cara manis sembari menunjukkan test pack yang menunjukkan hasil positif. Taehyung terperanjat, raut girang tak bisa disembunyikan.

Jika biasanya pria itu agak sulit dibangunkan, pagi ini Joohyun sama sekali tidak kesulitan membangunkan suaminya tersebut. Taehyung langsung bangun. Mengekor Joohyun ke dapur sembari terus-terusan mengatakan bahwa dia 'ingin anak perempuan'.

Joohyun hanya tersenyum. Dia sih tak masalah mau perempuan atau laki-laki. Yang paling penting adalah anaknya bisa lahir dengan selamat dan tumbuh sehat.

"Oh, tunggu dulu. Aku harus telepon kantor. Aku akan ambil cuti hari ini. Kita ke rumah sakit ya? Kita harus periksa ke dokter kandungan." Taehyung benar-benar tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya.

Joohyun hanya mengangguk. Tak ingin menolak dan berkata 'aku bisa periksa sendiri' karena dia yakin kalimat itu bisa melunturkan rasa bahagia Taehyung dalam sekejap.

"Eh, tunggu. Kau mau apa? Jangan memasak. Nanti kau bisa terluka. Biar aku saja yang memasak. Eh, tapi sebentar, aku telepon kantor dulu." Kim Taehyung heboh sendiri.

Berlari secepat kilat ke kamar untuk mengambil ponsel. Pria itu juga kembali lagi ke dapur dengan kecepatan ekstra.

"Aku sudah telepon kantor. Mana, berikan pisaunya padaku. Biar aku yang memasak." Berusaha mengambil alih pisau yang ada di tangan Joohyun.

Namun Joohyun tak semudah itu memberikan pada sang suami. "Tidak perlu berlebihan seperti itu. Sekarang sebaiknya kau siap-siap dan biarkan aku yang memasak."

"No way. Kau tidak boleh memasak. Kau sedang hamil."

Joohyun memutar mata jengah. "Please, jangan berlebihan. Kau justru membuatku tidak nyaman jika seperti itu. Sana, kau mandi saja."

Wajah Taehyung terlihat tak yakin. "Kau yakin?"

Joohyun mengangguk mantap. "Aku sedang hamil Taehyung-ah, bukan sekarat. Sana," Joohyun sedikit memberikan dorongan agar Taehyung beranjak. "Cepat mandi."

*

*

*

Baru saja periksa, kini sepasang suami istri itu sudah ada di dalam mobil, bersiap untuk kembali ke apartemen tapi Taehyung tak kunjung menjalankan mesin mobil. Justru pria itu terlihat sibuk dengan ponsel sembari senyum-senyum sendiri.

Joohyun heran. "Kau kenapa sih?"

Taehyung meringis. "Hehe, aku sedang mengirim pesan untuk orang-orang di Seoul. Mereka harus tahu kabar bahagia ini."

Oh, rupanya si suami sedang berbagi kebahagiaan. Joohyun yakin, tak lama lagi keluarganya dan keluarga Taehyung pasti akan berkunjung ke Daegu.

*

*

*

*

Make It Right ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang