gua greget demi Allah jadi double up .
.
.
.
." bwunaa ! "
sebuah tangan kecil itu menggoyang - goyangkan tubuh hyunsuk di ranjangnya , dari mulai gerakan ringan sampai kasar , namun hyunsuk tak kunjung bangun .
hajun yang mulai kesal mencoba menaiki ranjang , tempat hyunsuk tertidur . beruntung ranjangnya tidak terlalu tinggi dan hajun bisa dengan mudah menaikinya .
hajun duduk di hadapan wajah hyunsuk , dengan raut wajah kesal bercampur peluh . menaiki ranjang hyunsuk saja sudah lelah , apalagi menuju dapur dan membuat sarapan . bisa - bisa hajun dan hyunsuk terbangun di rumah sakit , karna kebakaran mungkin ? .
plakk
sebuah pukulan keras mengenai wajah hyunsuk , ini sangat sakit walau hajun yang memukulnya . jangan salahkan hajun , salahkan hyunsuk yang terlalu betah di dalam mimpinya .
" aduh ! " ucap hyunsuk diiringi ringisan .
" hajun kamu diajarin siapa kaya gitu ? " tanya hyunsuk , dan hajun hanya tersenyum menunjukan deret gigi putihnya .
" bwunaa ayOok maem ! " riang hajun sembari turun dari ranjang hyunsuk dan pergi dari sana .
" hajun kamu ini . . "
hyunsuk mengucek ? matanya yang terasa masih berat , netranya mencari jam dinding yang menempel di dinding tentunya .
masih pukul lima pagi dan hajun bangun lebih dulu darinya .
sebelum pergi ke dapur untuk menyiapkan sarapan dan lain hal sebagainya , hyunsuk menuju kamar mandi hanya untuk mencuci wajahnya dan turun kebawah menyusul hajun .
hal pertama yang ia lihat adalah hajun yang sedang merapihkan kursi meja makan .
menyadari kehadiran hyunsuk , hajun menoleh dan tersenyum cerah .
" bwuna , maem - maem ! " ujar hajun .
hyunsuk yang mengertipun menghampiri peralatannya dan bersiap untuk memasak .
hajun hanya diam , memperhatikan hyunsuk yang tengah memasak .
sampai sebuah ketukan di pintu menyadarkan mereka .
tokk tokk tokk
" hajun bisa buka pintu untuk bunda ? " titah hyunsuk , yang diangguki oleh hajun .
hajun turun dari kursi meja makan , berlari kecil menuju pintu utama rumah . meraih knok pintu dan membukannya .
yang hajun lihat , seorang pria jangkung yang ia kenal . dan pernah bertemu waktu itu .
" hajun ! " sapa pria itu .
" aa ajii ! " ucap hajun dengan semangat dan memeluk tubuh jihoon - lebih tepatnya kaki jihoon .
jihoon berjongkok , menyamakan tinggi tubuhnya dengan hajun .
" kangen sama aa ? "
" ungg ! b - bbanet ! "
jihoon tersenyum , dan menggendong tubuh hajun dengan mudahnya .
" numpang sarapan kang " ujar jihoon tak berdosa .
hyunsuk yang mendengarnya langsung mendengus , ini sudah seminggu full jihoon sarapan di rumah hyunsuk . karna hal itu juga jihoon jadi semakin dekat dengan hajun .
" lu tuh gapunya rumah atau apa si ? " tanya hyunsuk penuh emosi .
" punya lah , motor , mobil , rumah gua punya kok . cuman yatim piatu aja " jawab jihoon dengan enteng .
KAMU SEDANG MEMBACA
kencana [ treasure ] - end ✓
Short Storyhanya berisikan kisah 13 pemuda kencana , kisah bagaimana mereka berjuang melawan ego yang harus memilih antara hati dan fikiran yang selalu bertolak belakang . entah bagaimana benang takdir dapat menyatukan mereka yang memiliki latar kehidupan yang...