kencana : ketiga puluh

30 6 2
                                    

" arghhh ! bangsat ! " 

doyoung menjambak surainya kasar, menendang ujung ranjang yang sebelumnya ada yedam di atasnya. yedam menghilang, entah pergi kemana doyoung tidak tau. bahkan selang infus yang harusnya selalu terhubung dengan yedam sudah tergeletak dan cairannya meleber membasahi lantai.

" angkat bang angkat . . " doyoung gelisah, berharap seseorang dapat menerima panggilannya di sebrang sana, tapi nihil tak ada seorang pun yang bisa menjawab. 

doyoung menjauhkan ponselnya setelah tak mendapat jawaban, doyoung kembali mencari nomor orang lain selain jihoon. 

" bang san ! oke bang san semoga bisa " 

doyoung mengetik nama san di kolom pencarian nomor, menghubunginya tanpa basa basi.

" halo dob "

doyoung menghela nafasnya, beruntung masih ada orang yang bisa di hubungi.

" bang please bantu gua, bantu gua buat cari yedam. dia gaada sama sekali, gua gatau yedam dimana bang please ban- "

" woww woww calm down dobby, lu ga hubungin aji ? "

" bang aji gabisa di hubungin, begitu juga si tono, atan, bang jae, jay- pokonya orang orang yang lagi liburan gaada yang bisa gua hubungin disaat genting gini "

" ko lu ga ikut liburan ? "

" aduh bang ! jangan dulu tanya itu, ini yedam bang yedam ! " doyoung sudah terlalu kalut, doyoung gatau harus ngapain mau turun buat nyari tapi kalau cuman doyoung yang nyari bisa sampai pagi belum ketemu.

" yaudah gua tolong nyari sama uyon "

" thanks bang " 

doyoung menghela nafasnya kasar setelah mematikan telfonnya, mengambil jaket yang sebelumnya ia kenakan untuk segera mencari keberadaan yedam. namun langkah doyoung terhenti setelah mendengar suara batu yang di lemparkan ke kaca, doyoung menoleh penasaran, menghampiri kaca dan menunduk. ada seseorang yang tengah bersiap melempat sesuatu. spontan doyoung langsung mundur.

pranggg !

" anjing, untung aja engga kena "

pecahan kaca yang oecah mengiris pipi doyoung, orang gila macam apa yang melakukan hal itu ?.

orang itu melempar batu bata dengan sebuah mp3 lengkap dengan aerphone yang diikatkan, entah dorongan dari mana doyoung mengambil mp3 dan enempelkan earphone pada telinganya.

" d - dobby hiks "

darah doyoung langsung naik ketika mendengar rintihan yedam yang lemah.

" sakit . . dobby- "

-ketemu lagi ya kita, lo masih inget gua engga ? orang yang pernah ketemu sama lo di rumah tua komplek. gua berusaha buat nyicip yesffa waktu itu, tapi gara gara lo ! gagal. "

" but i did, yesffa seenak yang gua bayangin bahkan lebih. lu mau join ? dateng ke *****. oh dan temen lo juga disini nih, join bawa pacarnya juga "

setelahnya suara tawa menggelegar membuat doyoung makin ingin membunuh si keparat keita. juga samar samar doyoung mendengar rintihan yedam dan wooyoung- kekasih san yang meminta untuk berhenti sedangkan san entah anak itu tak bersuara. 

doyoung melempar mp3 itu sembarang,berjalan menuju parkiran rumah sakit dan melajukan si hitam beroda dua menembus jalanan ibu kota di malam hari, udaranya tidak dingin karena doyoung merasa darahnya sudah mendidih. 

ingatkan doyoung untuk melempar jasad keita yang mati tanpa kepala ke kandang anjing yang kelaparan, tak pantas baginya di semayamkan layaknya manusia. jika doyoung berhasil mematikan siklus kehidupan keita di tangannya.

kencana [ treasure ] - end ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang