kencana : keempatbelas

55 11 0
                                    

hai , maaf lupa ( ◜‿◝ )

18+ rate .

.
.
.

" kenapa gua harus berangkat sama lu sih ah ! " kesal hyunsuk .

ya pasalnya , hyunsuk sekarang berada di dalam mobil jihoon .

" udah beli bunga belum ? "

jihoon menggeleng " belum , ini mau "

" harusnya sekarang sedih , tapi gara - gara gua harus pergi sama lu . gua jadi ga mood "

siapapun tolong jauhkan mulut hyunsuk dari pendengaran jihoon , lama - lama gendang telinga jihoon bisa pecah .

" lu tuh bisa diem ga sih , gua juga sedih tolol ! " ucap jihoon dengan menaikan nada bicaranya .

hyunsuk hanya mendengus , memalingkan wajahnya ke arah luar . hyunsuk masih memikirkan penyebab doyoung dan yoonbin bisa begini .

mobil pun berhenti di kediaman tuan takata , katanya si mungil - si manis ingin ikut melayat ke pemakaman .

" turun " titah jihoon .

hyunsuk pun menurut dan turun dari mobil jihoon , netranya sudah tak asing dengan rumah ini dari luar . namun masih terasa asing di dalamnya , secara selama berjualan hyunsuk tak pernah masuk ke dalam apalagi bertemu dengan mashiho .

mata hyunsuk membulat , ketika melihat jihoon yang keluar dengan mendorong sebuah kursi roda bersama seorang pria manis yang duduk disana .

hyunsuk akui , pria itu sangat menggemaskan dan manis .

" ngapain bengong ?  " ujar jihoon .

" gapapa "

mashiho terkikik melihat adegan singkat di depannya " halo , temennya kak ji yang baru ya ? " sapa mashiho .

" iya gua - "

" dia bukan temen kakak " ucap jihoon menyela omongan hyunsuk .

" wah anjing lu ! "

jihoon menatap hyunsuk dengan tajam , dikala kata terlarang keluar dari mulut hyunsuk .

" dimana anjing ? " tanya mashiho dengan polos .

" ah tadi pergi. . iya kesana " tunjuk jihoon asal .

jihoon kembali mendorong kursi roda itu , dan melewati hyunsuk seraya berbisik " jangan ngomong kasar , disini di larang " setelah itu jihoon berjalan melewati hyunsuk .

hyunsuk mencoba mencerna perkataan jihoon sambil melangkahkan kakinya menuju mobil .

jihoon menggendong badan mungil mashiho , hyunsuk yang notabenya seseorang yang peka membukakan pintu belakang mobil , lalu jihoon mendudukan tubuh mashiho di sana . dilipatnya kursi roda itu , lalu di masukan ke dalam bagasi mobil .

hyunsuk kembali masuk ke dalam mobil , diiringi jihoon yang sebelumnya sudah memakaikan mashiho sabuk pengaman .

" sekarang ke toko bunga dulu , beli bunga . anak kencana yang lain juga udah nunggu disana " ujar jihoon .

tanpa ba bi bu jihoon kembali menjalankan mobilnya di jalanan bandung yang tidak ramai .

jika ditanya apa jihoon tidak sekolah ? .

ini hari sabtu .

tempat pemberhentian kedua pun sampai , jihoon turun dari mobilnya meninggalkan hyunsuk dan mashiho yang ada di sana .

" cio belum tau nama kamu , nama kamu siapa ? " tanya mashiho , berusaha memecah keheningan .

hyunsuk menoleh " nama gua hyunsuk , panggil aja uncuk atau senyan kamu "

kencana [ treasure ] - end ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang