kencana : keduapuluh satu

32 6 0
                                    

HAPPY NEW YEAR ALL

.
.
.
.
.

cahaya mentari masuk melalui jendela yang terbuka di rumah sakit . cahaya itu menerangi seisi ruangan , bahkan tanpa sopan cahaya itu mengusik lelaki yang tengah tertidur di atas ranjang rumah sakit .

perlahan lelaki itu membuka matanya , mendapati sebuah lengan yang bertenger di atas perutnya . ia mencoba menyesuaikan perngelihatannya , mengedipkan matanya beberapa kali untuk menyesuaikan pengelihatannya .

karna pergerakannya , orang yang tengah tertidur di atas perutnya bangun " dobby udah bangun ? " .

suara lembut seperti seorang perempuan masuk ke dalam pendengarannya , namun yang doyoung lihat adalah sebuah kalung yang tertaut di leher jenjang orang itu . ia menyimpulkan bahwa orang itu adalah yedam , senyum terpatri di bibir doyoung .

namun saat pandangannya menurun , natranya malah melihat pada buah dada orang itu . tunggu , sejak kapan yedam memiliki payudara ? .

doyoung menaikan kepalanya , orang itu bukan yedam namun yuri .

" yuri sejak kapan kamu disini ? "

" sejak kemarin , tante jisoo suruh aku nemenin kamu " ujar yuri .

baiklah itu masuk akal , tapi bagaimana bisa kalung yang yoonbin titipkan di pakai oleh yuri .

" kalung itu ? " tanya doyoung sembari mengangkat telunjuknya dan menunjuk pada kalung itu .

" oh ini , kalung ini buat aku kan ? bagus loh , makasi babe " riang yuri .

doyoung tak terima pun menarik tangan yuri untuk mendekat kearahnya .

" kalung itu punya yedam , bukan punya lu " ucap doyoung , sambil berusaha melepas kalung yuri .

" engga , kalung ini punya aku ! " tolak yuri . dan menepis tangan doyoung .

doyoung yang mudah naik pitan malah semakin menarik tangan yuri , menjatuhkannya ke ranjang dan menindihnya .

" denger ya , kalung cantik itu cuman berhak di pake sama yedam . bukan cewe centil kayak lu " ucap doyoung penuh penekanan .

alih - alih memberikan kalung itu kepada doyoung , yuri malah memasukan kalung itu kedalam bajunya " gak , ini punya gua dan seterusnya bakalan begitu " 

doyoung yang sudah kalut mencoba mengambil kalung itu dari dalam baju yuri dengan posisi yang terbilang . . . cukup intim . doyoung yang tengah menindih yuri dan yuri yang terus memberikan perlawanan menjauhkan tubuh doyoung darinya . jika melihatnya dari sisi yang berbeda terlihat doyoung yang sedang berusaha memperkosa yuri .

" dobby ! " 

plak .

" apa yang lu lakuin sama yuri hah ?! lu lagi sakit sempet - sempetnya lecehin yuri " 

doyoung memegang pipinya yang terasa panas karena tamparan yedam yang cukup kuat , namun yuri yang tengah berada di bawahnya malah menangis , seolah benar doyoung akan melecehkannya . 

yedam menyingkirkan yubuh doyoung , dan menarik yuri untuk di bawa ke pelukannya . 

" gua ga nyangka lu seberengsek ini " ucap yedam kecewa .

" tapi gua ga lecehin dia dam , lu liat kalung yang ada di lehernya ? itu buat lu " jelas doyoung membela diri .

" hikss. . yesffa dobby mau buka baju aku tadi hiks. . " 

" apa sih anjing ?! " pitan doyoung .

" lu yang anjing dobby ! " ujar yedam yang membuat doyoung menatapnya tak percaya .

kencana [ treasure ] - end ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang