kencana [ treasure ] - end ✓

kencana : ketujuh

ini sabtu pagi yang indah.

" yesffa adam sanjayaa ! " seru doyoung di depan pintu rumah yedam .

ah iya doyoung berencana untuk mengajak yedam jalan - jalan di sabtu pagi ini , sekolah mereka itu negeri makannya doyoung punya waktu free selama dua hari . doyoung ga nyia - nyiain kesempatan ini , ia mau mengajak khem calon belahan hatinya buat jalan - jalan .

sebenarnya doyoung sering mengajak yedam untuk pergi ke luar bersama , tapi hanya penolakan halus yang harus ia telan bulat - bulat , terkadang yedam beralasan les lah , ada urusan band lah atau ada rapat ketua osis . tapi karna sekarang atas dasar keterpaksaan dari putra yunanda , mau tak mau yedam harus memenuhinya .

" dob , ayok "

iris doyoung membulat sempurna , ia terpaku akan kecantikan dari seorang yesffa adam sanjaya . ah doyoung ingin segera menyatakan perasaanya hari ini , kasian juga yedam yang terus menunggu disisi doyoung dengan status ' sahabat dekat ' dari doyoung .

[ oke cz i don't understand about fashion , gua gatau cara jelasinnya gimana so biar ada gambaran , ini adalah outfit untuk first date yedam ]

ah sangat menggemaskan fikir doyoung begitu .

yedam terkesan memberikan aura yang berbeda hari ini , biasanya ia akan keluar dengan kaos putih bergambar di tengahnya di padukan dengan jaket denim miliknya . membuat aura dominan tapi wajahnya minta di dominasi .

" dob ? ko melongo ? "

doyoung tersadar dari lamunannya , ah ia terlalu larut dalam pesona yedam .

" e - engga ko dam , yaudah yok cabut sekarang " titah doyoung

doyoung berjalan mendekati motor kebanggaannya sebuah motor H*nda CBR25**R berwarna merah dan sedikit poletan putih disana , katanya sih pemberian dari nenek doyoung . doyoung mengambil helm cadangannya , niatnya ia ingin memakaikannya langsung kepada yedam .

[ sensor , lupa ga di endors ]

doyoung menarik tangan yedam , si manis hanya diam dan menurut saja . doyoung menatap manik cerah itu , ah sial hatinya kembali berdebar dengan kencang begitupun hati di seberang sana . doyoung sedikit menyingkirkan rambut yedam yang sudah memanjang .

doyoung memakaikan helm itu , mengencangkan klipnya dan tatapan doyoung berpidah ke bagian bibir , dagu dan perpotongan leher putih yedam . tapi yang doyoung inginkan itu bibir cerry milik yedam , apa rasanya sangat manis ? .

tanpa sadar tangan doyoung bertengker di bagian atas helm yedam , perlahan dia memajukan tubuhnya . yedam tau apa yang akan doyoung lakukan , ia tidak munafik ia juga ingin bibirnya dapat tertaut dengan bibir doyoung .

doyoung berusaha mengikis jarak di antara ia dan yedam , karna yedam tau skenario selanjutnya yedam menutup maniknya rapat dan mengantupkan bibirnya .