kencana : ketujuhbelas

37 8 0
                                    

honesly ini adalah chap yang hilang di draf gua . 

enjoy

.
.
.
.

jengwoo berjalan sendirian di lorong sekolah dengan sebuah tab yang tertaut di tangan kanannya , tujuannya menuju ruang osis .

" ada kak jeongwoo "

" kak jeongwoo ganteng banget "

" kyakk ! jodoh gua "

" duplikatin orang kayak kak jeongwoo dong "

jeongwoo sering mendengar kata - kata ini keluar dari mukut siswi atau siswa lain disekolah ini . rasanya seperti berjalan di sebuah peragaan busana dan berlenggang bak model .

jeongwoo itu salah satu anak famous di sekolah ini , wajahnya yang tampan , postur tubuhnya yang tinggi , kulit tan yang ia miliki menjadi poin tambahan dalam pesonanya . ditambah lagi ayah jeongwoo adalah kepala sekolah disini , dan kakek jeongwoo pemilik sekolahnya .

jeongwoo anak populer kedua di angkatannya , posisi pertama di pegang oleh junghwan pujaan hatinya . junghwan itu bisa segalanya , dibanding dirinya jadi junghwan pantas ada di tempat itu . setelah itu disusul oleh haruto , yedam , juga doyoung .

ah hari yang indah seperti biasanya bagi jeongwoo .

tok tok tok

jeongwoo mengetuk pintu bercat grey itu tiga kali . bukan karna iseng , bisa saja jeongwoo langsung masuk ke dalam , hanya saja jeongwoo ingin memastikan ada atau tidakkah seseorang di dalam .

jeongwo masuk ke dalam ruangan itu , dan netra serigalanya menatap sebuah laci yang terbuka .

" kenapa lacinya kebuka ? " monolog jeongwoo .

tungkainya mendekat ke arah laci yang terbuka itu , melihat kedalamnya . namun dalamnya masih rapi , kertas - kertas juga masih pada tempatnya .

ini aneh .

kemudian atensi jeongwoo teralihkan kepada sebuah jendela yang terbuka .

damn keanehan kedua muncul .

ini adalah pagi yang sejuk , cuacanya masih sama seperti hari - hari sebelumnya . namun kenapa jendelanya terbuka ? . demikian juga dengan ac di ruangan itu . jika memang udaranya terasa panas dan pengap , mengapa tidak hanya jendela yang terbuka atau acnya yang menyala .

jeongwoo menghelakan nafasnya .

semakin hari , kejadiannya semakin buruk saja . semenjak seunghun datang semuanya menjadi buruk .

jeongwoo , jihoon beserta yang lain sudah pergi ke alamat yang woozi beri . ternyata itu hanya sebuah kabin tua yang tak berpenghuni . namun menurut penuturan woozi , koordinat titik terakhir seunghun ada di sana . bahkan beberapa jam sebelum kedatangan jihoon dan yang lain , seunghun masih ada di sana .

brakk

semuanya kacau .

" arghh anjing mana lagi yang masuk kesini sih " kesal jeongwoo .

pasti ada seseorang yang masuk ke dalam ruangan ini dan mengambil sesuatu tanpa permisi .

jeongwoo mengadahkan kepalanya , mencari sesuatu yang menempel di langit - langit ruangan . jarinya menjentik , ketika menemuakan sebuah kamera cctv . jeongwoo merogoh saku celananya mencari benda pipih itu , setelah menemukannya jeongwoo memainkan jarinya di ponsel itu dan mengetik pesan disana .

" udah ga beres "

jeongwoo berlari keluar dari ruangan itu , menuju kantor satpam yang disana terdapat monitor cctv .

kencana [ treasure ] - end ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang