kencana [ treasure ] - end ✓

kencana : kelimabelas

HAPPY WAN KA RIDER OW

.
.
.

" nih " ucap lelaki itu sembari melemparkan sebuah map .

" thanks bang , lu emang bisa di andelin "

" yeuh lu juga ngadu dulu ke ayah agus " ini woozi , kakak kandung yoshi sekaligus anak tertua dari bapak agus - suga .

" thanks , berkat bantuan lu gua bisa nyari seunghun dan beresin semunya " ujar jihoon .

woozi hanya mengangguk , dan menunjukan manik jernih nan kecilnya " no prob , apapun buat temen adek gua yang udah hibur adek gua "

jihoon dan yoshi berpamitan dari rumah woozi , iya woozi sudah pisah rumah dengan yoshi karena ia sudah menikah dan memiliki keluarga kecil sendiri .

seperti biasa jihoon dan yoshi tidak akan menjalankan motor mereka di kecepatan rata - rata , jika bisa dibilang mereka berdua itu menantang malaikat .

mau nyabut nyawa mereka tapi belum waktunya , kalau ga di cabut mereka menantang maut .

dan ahirnya acara menerobos jalanan kota bandung berakhir , mereka telah tiba di gerai . dan pemandangan pertama yang mereka lihat adalah hyunsuk yang tengah menatap teduh ke arah seorang anak kecil .

tatapan yang hyunsuk berikan sangat teduh , rasanya hati yoshi maupun jihoon merasakan keteduhannya .

perhatian mereka teralih saat hyunsuk menyadari bahwa yoshi dan jihoon sedang memandang ke arahnya .

" aji , yos ! sini bantuin ! " titah hyunsuk .

yang diminta bantuan pun langsung menghampiri hyunsuk , dan membantunya untuk memanggang beberapa tusuk makanan .

" fel tolong sausnya "

" kenapa pedes banget anjir lah "

" bang yos pake kecap "

" ini kembaliannya , terimakasih kembali "

pagi hari yang begitu ramai , banyak anak - anak yang datang untuk mampir . bahkan ini bukan hari libur tapi sudah seramai ini .

" yos "

yang di panggil menoleh dan sedikit menunduk , netranya menangkap seorang pria manis disana .

" pake dulu nih celemeknya , takutnya kena seragam lu "

pria manis itu memakaikan celemeknya kepada yoshi . yoshi hanya menurut saja , lagi pula sulit untuk memakai celemek sendiri menurut yoshi .

" hyunsuk " panggil yoshi kepada pria manis itu .

hyunsuk mengadahkan kepalanya , menatap yoshi dengan netra indahnya .

" dari awal kita ketemu , kenapa gua ga asing sama lu " ucap yoshi

" a - am mungkin , lu pernah liat gua dimimpi lu " hyunsuk tertawa canggung .

yoshi masih mengingat hyunsuk walau samar - samar dan tak terlalu jelas .

seperti yoshi dan hyunsuk pernah bertemu di kehidupan sebelumnya , atau hyunsuk memang bagian hidupnya di masa kini yang terlupakan .

" biar gua bantu ya " ucap hyunsuk yang memecahkan lamunan yoshi .

" ah iya "

yoshi kembali ke kesibukannya di bantu oleh hyunsuk , untuk memanggang beberapa makanan .

rasanya nyaman .

yoshi merasa nyaman saat bersama hyunsuk , rasanya sama saat ia bersama dengan junghwan .