kencana : keduapuluh tiga

37 4 0
                                    

karena gua udah mulai sekolah , mari kita up kalo ada waktu luang

.
.
.

" jadi , kita cuman perlu band aja ? " tanya inhong dan di balasa anggukan oleh semua anggota osis lainnya .

" masalahnya anak - anak yang ngeband sama yesffa , mereka lagi di do sama kepsek " jelas jeongwoo .

sedangkan yedam hanya mengetuk - ngetukan polpoinnya pada meja . fikirannya tak kemana - mana kok , masih berputar - putar disana . mengingat siapa yang bisa menggantikan bandnya , kemudian sebuah tepukan tangan mengejutkan yang lain .

" gua tau ! " ucap yedam dengan antusias .

" biasa aja kali yes . apaan ? " tanya jake 

" eh tapi bentar dulu , gapapa kan kalau bandnya di luar SMA kencana ? " tanya yedam memastikan , jake mengangguk .

" gua tau siapa yang bisa jadi band di acara minggu besok " 

" siapa ? " tanya yena penasaran .

yedam hanya tersenyum bangga , ah rasanya ingin mengarak dirinya ke seluruh sekolah . membanggakan dirinya sendiri , karena telah menemukan band pengganti .

















ting tong

tombol kecil di sisi pintu itu yedam tekan , terakhir ia berkunjung kesini saat. . lima bulan yang lalu itupun ke rumah lamanya , ia sangat kenal dengan pemilik rumah ini . karena , dia teman yedam di tempat les musik dulu .

" punten " seru yedam .

masih belum ada tanda - tanda orang yang keluar , salahnya sendiri tidak mencoba untuk menghubungi si pemilik rumah terlebih dahulu .

" yesffa ?! " teriak seseorang di belakang yedam , sontak yedam menoleh . ahirnya ia bisa bertemu juga dengannya setelah sekian lama .

yedam berlari ke arahnya , begitu juga pria manis yang menyerukan nama yedam . keduanya berpelukan , karena yedam yang memiliki tenaga yang lebih kuat , yedam mengangkat sedikit tubuh yang lebih mungil dan mengayunkannya perlahan penuh tawa . sumpah yedam sangat merindukannya .

dilepasnya pelukan mereka perlahan .

" gua kangen bangett ! lu kemana aja sih zean ?! gua kalut tau cari rumah lu " omel yedan pada - zean - renjun .

" ahahaha maaf bangett , gua juga jarang keluar rumah . ini , gua aja baru beli makanan " ujar renjun dengan menunjukan sekantung kresek di tangannya .

" yaudah masuk yok , gaenak di luar " ajak renjun . yedam hanya menurut saja , siapa tau renjun akan memberikan ia makanan atau minuman ala - ala orang kaya .

yedam melangkahkan kakinya di belakang renjun , maniknya terus memperhatikan interior rumah renjun . sangat - sangat megah dan mevvah , setara atau mungkin lebih dari siska khol .

" duduk dulu yess , anggap aja rumah sendiri kaya dulu - dulu " titah renjun dan diangguki oleh yedam .

yedam mendudukan bokongnya pada sofa hitam tunggal disana , manik yedam tak pernah bosan untuk menjelajahi setiap rumah renjun . itung - itung cuci mata dengan barang mahal .

" dam , diminum dulu nih " tawar renjun yang menyodorkan sebuah gelas berisi minuman hot drink made of coconut milk and spices. jika diartikan menjadi bajigur .

yedam hanya tersenyum malu , padahal dia sudah tak tahan dengan wangi gula merah dari minuman itu .

" jadi ada apa kesini ? " tanya renjun yang sudah duduk di sofa sebrang .

kencana [ treasure ] - end ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang