8. Retrouvaille (1)

196 136 51
                                    

Retrouvaille: (n.) the joy of meeting or finding someone again after a long separation; rediscovery.

Chapter ini aku bikin 2 part ya. Selamat membaca teman-teman onlineku😌❤️ semoga kalian tahan sama kehaluanku ini.

Setelah kejadian di dalam mobil seorang Dilan Wijaya, masih ingat kan, kejadian yang tiba-tiba keningnya dicium oleh pembicara terkenal, seorang pebisnis yang merupakan salah satu jejeran old money

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah kejadian di dalam mobil seorang Dilan Wijaya, masih ingat kan, kejadian yang tiba-tiba keningnya dicium oleh pembicara terkenal, seorang pebisnis yang merupakan salah satu jejeran old money. Memang keliatan seperti golongan old money bukan seperti golongan OKB—orang kaya baru—karena gaya pembicara yang satu ini terlihat merendah dengan pakaian kaos hem sehari-hari yang pasti harganya selangit. Ya, kadang juga pakai jas kalau ada meeting penting atau kemeja saja dengan celana jeans.

Yang tidak pernah terlewatkan itu lho, jam rolexnya yang pasti berganti-ganti. Harganya tentu saja nggak usah ditanya! Jual ginjal dulu baru bisa beli jam milik Dilan Wijaya yang katanya limited edition hanya ada satu di dunia. Padahal kalau cari di Pasar Atom pasti dapet, deh.

Jujur setelah pulang malam itu, Zera langsung pergi berlari masuk ke dalam rumah tanpa berkata apa-apa kepada Dilan di mobil. Ya, tentu saja nyalinya menciut, sampai nggak bisa balas perkataan "saya kangen" itu. Masa iya mau dibalas "saya juga". Dirinya masih waras.

Malam itu, mau nggak mau Zera harus tetap profesional sebagai panitia acara—ketua divisi acara lagi—nggak mungkin menjelekkan nama panitia TASTE di depan seorang Dilan Wijaya yang terkenal ini, kan, sehingga berat hati malam itu Zera mengirimkan pesan whatsapp berisikan kata-kata terima kasih sudah mengantar dan dia akan melupakan semua kejadian di mobil dan nanti kalau ada informasi tentang acara TASTE pastinya akan dia sampaikan dan lagi tidak lupa dengan ucapan penutup selamat malam maaf mengganggu waktunya, selamat istirahat. Done.

Kata-kata yang dirangkainya selama satu jam itu lagi-lagi hanya terbalaskan "ok" tentunya tidak lupa dengan titik yang menghiasi dipaling belakang. Halo Pak Dilan? Apakah tidak ada kata maaf setelah itu? Benar-benar menguras jiwa dan pikiran Zera karena jelas malam itu dia tidak bisa tidur karena seperti biasa overthinking melanda.

Ini lah, hari yang ditunggu-tunggunya. Sabtu, 8 Mei—hari H acara TASTE—hari terakhir dia akan berurusan dengan Dilan Old Money Wijaya. Tidak lupa dengan Jojo dan Audrey yang mendaftar paling pertama untuk menjadi salah satu peserta acara TASTE. Tentu saja target peserta terpenuhi bahkan sampai lebih-lebih. Mungkin sisa uangnya akan digunakan untuk makan malam panitia bersama setelah acara ini selesai.

Acara memang dimulai tepat pukul 10 pagi, tapi Zera sudah berada di kampus sejak jam 7 pagi tadi untuk melakukan runthrough dengan pakaian panitianya kemeja hem hitam di sebelah kanan atas jelas tertulis "Event Division" menandakan bahwa dia anggota dari divisi acara. Rambut panjangnya yang biasa diikat kuda kini ia gerai. Hari ini Zera memutuskan untuk mengeluntungkan rambutnya sehingga pagi ini jelas rambutnya badai dan make up tipis menghiasi wajahnya membuat Zera yang hari ini menjadi lebih cantik dibanding biasanya.

The Rainy Nights (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang