Juni 15 (14.21) PM
"(name)-chan ingat ya hari ini kamu tidak akan ikut ekskul, kamu ikut belajar tambahan bersamaku" ucap Oikawa yang baru saja berpapasan denganmu saat kamu ingin ke kantin.
"Tapi Sensei saya kan-"
A-aku lupa tentang kemarin, dan akh sial aku tidak membawa kotak pensil baruku.
"Tidak ada tapi-tapi, kamu kan sudah berjanji kemarin" Oikawa memotong pembicaraanmu.
Janji?
"Janji apa maksudmu?"
"Janji yang kamu buat untuk membantuku dalam job tambahan itu"
"Hm"
"Nanti kita tidak akan belajar di ruanganku, tapi kita akan belajar di rumahku"
"M-maksudnya? kenapa tidak di ruanganmu saja?" kamu kaget, kaget sangat kaget.
"Ruanganku akan digunakan untuk pertemuan guru nanti"
"Hahaha kalau seperti itu bagus dong, aku bisa lebih memilih ikut kegiatan klub saja bukan?" gumammu lega.
"Tidak bisa, aku harus bersikap profesional mengenai job ini. Pokoknya nanti kita akan belajar di rumahku"
"Hah? Sensei bisa meminta libur untuk job tambahan ini kepada kepala sekolah bukan? Gajimu juga tidak akan dikurangi"
"Kepala sekolah sudah bilang seperti itu kepadaku, tapi aku bilang kepadanya bahwa kamu bersikeras untuk belajar tambahan bersamaku dan sebagai guru yang profesional, maka aku tidak akan menolakmu. Dan akhirnya, dia mengizinkanku untuk mengajarimu di manapun atas kemauanku. Dan kabar yang lebih baiknya, kepala sekolah juga akan menambahkan beberapa tip untukku"
"Huh? Kapan aku bersikeras untuk itu? Dan juga, sejak kapan les tambahan bisa dilakukan di rumah seorang guru sepertimu? Bukankah itu tidak diperbolehkan oleh sekolah?"
"Tentu saja itu diperbolehkan. Kamu bahkan bisa bertanya kepada teman-temanmu yang lainnya. Ah maaf, kamu kan sudah tidak memiliki teman lagi sekarang"
Kamu menaikkan sebelah alismu pertanda tidak suka.
"Aku tidak mau. Dan juga, walaupum sekolah mengijinkannya, tetap saja mamaku jelas tidak akan mengijinkannya"
"Justru mamamu yang menyarankanku untuk mengajarimu pelajaran tambahan itu di rumahku, (name)-chan"
"Apa? Saya tidak percaya, Sensei kan tidak mungkin bisa menghubungi mamaku, Sensei bahka-"
"Kemarin saat aku mengobrol dengan mamamu, dia memberikan nomornya padaku dengan pesan sewaktu-waktu aku mungkin bisa menghubunginya"
Skakmat.
Apa ini? kemarin aku menaiki mobil berdua dengannya.
Sekarang? aku akan belajar di rumahnya?
Lalu bisa-bisanya mama memberikan nomornya kepada Oikawa, apa dia tidak tau konsekuensinya? Jadi lihatlah ini, anaknya harus mengikuti pelajaran tambahan di rumahnya, ah aku sangat malas.
Dan apa tunggu- M-Mama yang mengusulkan aku untuk belajar dirumahnya? Mama??"Sudah jangan membantah, nanti kamu tunggu saja di depan rumahmu ya? Aku akan menjemputmu nanti"
_____________________
Juni 15 (16.08) PM"(name)-chan, ayo naik" perintah Oikawa dari jendela mobil.
"Tu-Tunggu dulu dong, saya ingin pulang dulu sebentar untuk mengganti seragam dan juga mengecas handphoneku"
"Kamu bisa mengecas di rumahku saja. Dan juga.....kamu terlihat seksi dengan seragam itu"
KAMU SEDANG MEMBACA
Teacher Loves U (Yandere! Oikawa x Reader)
Fanfiction- 'ketika kamu mencintai seseorang lebih dari yang seharusnya, pasti mereka akan menyiksamu lebih dari seharusnya' - - 🚨TW: stalking, physical torture, mental abuse, sexual assault, 18+, drugs, stockholm syndrome, murder, unhealthy obsession, distu...