Pressure {30}

990 117 32
                                    

Oktober 31 (??.??) PM

"Tooru, ada apa dengan Takeru itu? Dan juga, kenapa ada memar kecil di kepalanya?"

"Itu karena dia sangat nakal dan pecicilan, makanya dia jatuh dari tangga. Dan juga, mama tolong urus dia ya mulai sekarang?"

"Memang seharusnya dari awal biar mama saja yang mengurus dia, jangan kamu. Kamu juga sekarang sedang sibuk bekerja bukan?"

"Sejujurnya aku tidak mau mama yang mengurus Takeru, karena aku tahu kalau mama juga sibuk bekerja untuk meneruskan perusahaan papa"

"Iya tidak apa-apa kok"

"Baiklah, aku akan pulang ke rumahku dulu"

"Memangnya sekarang kamu tinggal di mana Tooru?"

"Aku tinggal di apartemen sekarang" ujar Oikawa tersenyum lembut.

"Ah begitu, kapan-kapan bawa mama kesana ya?"

"Tentu saja, selamat tinggal mama" Oikawa melambai.

"Bye bye"

Wanita tersebut pun terkekeh pelan tanpa mengetahui apa yang akan terjadi pada keluarga mereka.
_______________________
???? ?? (??.??) ??

"(name), aku pulang"

Oikawa mencoba membuka pintu basemen, tapi terganjal oleh badanmu yang masih tertidur dalam posisi bersender ke pintu kayu itu.

Setelah ia mendorong pintu itu dengan sekuat tenaganya, ia akhirnya berhasil membukanya tapi dengan mengakibatkan kamu terdorong ke dinding di sebelah pintu tersebut.

Oikawa menepuk pelan pipimu dengan tujuan untuk membangunkanmu.

"Hey, bangun, tidurmu nyenyak sekali sepertinya ya?"

"Mhm?"

Kamu perlahan membuka matamu.

"Di mana Takeru?" ucapmu sembari menyipitkan mata karena matamu masih terlalu lelah untuk melihat ke depan.

"Aku menitipkannya ke mamaku"

"Kenapa kau memisahkannya dariku?" ucapmu dengan nada yang mulai serius.

"Dia adalah pengaruh buruk bagimu, memisahkan kalian berdua adalah keputusan yang terbaik"

"Membiarkanku bebas adalah pengaruh buruk bagiku? Kamu tahu? Setelah berbulan-bulan aku terkurung di rumah ini, akhirnya aku bisa melihat matahari lagi karena Takeru, aku dapat melihat dunia luar lagi!"

"Hey, kamu tahu apa tentang dunia luar? Kamu melupakan segalanya bukan? Dan kamu pikir untuk apa dia membawamu keluar dari sini? Dia tahu kalau kau tidak mengingat apa-apa tentang dunia luar, tapi dia bersikeras tetap membawamu"

"Aku tahu tentang dunia luar! Hanya saja aku tidak ingat dengan orang-orangnya, aku tidak ingat tentang kedua orang tuaku dan mungkin teman-temanku juga. Lagipun....."

Kamu menghela napas panjang.

"Lagipun Takeru yang selalu membuatku bahagia, bukan kamu!"

Oikawa menamparmu.

"Dasar anak tidak tahu terimakasih!"

"Ka-Kalau begitu lepaskan aku, biarkan aku berterima kasih kepadamu dengan cara pergi meninggalkanmu. Kamu mungkin bisa hidup tenang tanpaku bukan?"

"Tidak, tidak seperti itu, aku tidak bermaksud berbicara kalau aku bisa hidup tanpamu. Maksudku aku ingin kamu lebih menunjukkan kasih sayangmu kepadaku. Aku membawa Takeru pergi juga agar kita bisa berduaan terus, selamanya....." celetuk Oikawa panik.

Teacher Loves U (Yandere! Oikawa x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang