The one that got away {8}

2.3K 324 50
                                    

tw: gore n disturbing gifs
_______________________
Juni 15 (??.??) PM

Tepat di depanmu, kamu melihat seorang anak laki-laki yang duduk terikat diatas kursi listrik dengan tali menggelantung. Bagian ujung tali itu terikat di pengait di dinding dekat pintu, dan menyambung ke katrol di dinding langit-langit dan bagian ujung satunya lagi melingkar dengan tenang di leher anak laki-laki itu.

Kondisi Hinata sangat mengerikan. Rambut orangenya yang dulu sangat tebal dan bergelombang sekarang sudah sangat tipis karena rontok. Ketika kamu mendongak ke bawah, kamu bisa melihat helaian rambutnya berserakan di lantai tepat di bawah kursi yang didudukinya.

Badannya yang bugar dan sehat dalam sekejap terlihat sangat kurus dan terlihat keriput di seluruh kulitnya. Kedua tangannya terikat di kedua pegangan kursi dengan tangan penuh darah dan jari-jari tanpa kuku.

Di atas meja sebelah pintu, kamu melihat tang yang dilumuri darah dan tepat di sebelahnya, ada kotak transparan kecil dengan bercak merah di dalamnya yang menyebabkan kamu tidak bisa melihat isinya.

"(n-name)-chan......" suara Hinata sangat serak dan lemah.

Kamu bergeming keringatan. Matamu terbelalak dengan iris mengecil dan bergetar, tidak bisa berkata-kata lagi.

"Ti-Tidaak Ini m-mustahil, haha a-apa yang t-terja-" ucapanmu menjadi sangat berantakan.

Kamu mundur selangkah, tetapi malah tersandung ke lantai dengan punggung menghantam dinding.

"Kau akhirnya melihat ini ya....."

Kalian berdua menengok ke arah pintu.

Seorang pria dengan aura menyeramkan melangkah masuk ke dalam ruangan eksekusi itu, lantas menatap tajam kearah dua bola matamu.

"Jangan kau apa-apakan dia, Oikawa....." Hinata berteriak mengerahkan segala tenaga tapi bagaimanapun tetap terdengar lemah di telingamu dan juga Oikawa.

"Siapa kau berhak memerintahku?!" nada suara Oikawa makin membesar.

"A-Apa ini?!!"

"Dan kamu harus ingat apa yang akan terjadi setelah ini padamu, sialan!" suara Oikawa terdapat penekanan di dalamnya.

"M-maksudnya apa....apa....??"

Pikiranmu sudah kosong, kamu tidak bisa memikir apa-apa lagi. Bahkan kmu mungkin sudah tidak mengingat siapa namamu lagi di saat-saat seperti itu.

"(name)-chan...."

"A-Apa????" tanganmu mulai bergetar.

Hinata tersenyum pasrah.

"D-Di kehidupan selanjutnya cucumu pasti akan menjadi cucuku juga....."

"A-apa maksudnya?! Ke-Kehidupan selanjutnya apa?! 'kehidupan selanjutnya' itu a-apa?!"

"Aku janji akan mengingatmu di kehidupan selanjutnya nanti, ja-jadi jangan lupakan aku ya....(name)-ch-"

"B-B-BERISIK BERISIK BERISIK KALIAN SEMUA!!!!!! BERISIKKK!!!!!" teriak Oikawa.

Oikawa menjongkok ke bawah sembari menutup kedua telinganya dengan kedua tangannya.

Emosi Oikawa akhirnya meledak, dengan cepat ia berdiri lalu membuka ikatan tali yang mengait di dinding.

"Ti-tidak tidak tidak tidak apa maksudmu tid-"

Kamu mencoba berdiri dan berlari menuju Oikawa.

Karena kamu tahu kalau kedua tanganmu mungkin tidak berdaya melawan tenaga lelaki itu, kamu dengan reflek menggigit tangan kekar Oikawa dengan gigi taringmu sekuat tenaga upaya untuk membuat luka di tangannya. Sedangkan kedua tanganmu, kamu gunakan untuk mencakar tangannya hingga berdarah.

Teacher Loves U (Yandere! Oikawa x Reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang