Eps 3 : Pertemuan ke-2

1.1K 64 0
                                    

Eomma seperti mengerti apa yang Heechul maksud. Ia meraung raung dan berlutut memohon di kaki Heechul.

Eomma : Andwae andwae, jangan lakukan apapun pada anakku.

Heechul : Apa kau rela melihat eomma mu memohon mohon padaku seperti ini? (Tanyanya pada yn)

Yn : Apa solusi yang kau maksud?

Eomma : andwae yn na. Jangan dengarkan dia.

Heechul : Ssstt diam. (ucapnya pada eomma yn) Bekerjalah padaku. Aku akan memotong hutang eommamu dengan gajimu. Bagaimana? Apa kau mau menjadi anak berbakti?

Yn terlihat berpikir. Ia menatapi eommanya yang menggelengkan kepalanya. Tapi melihat eommanya berlutut memohon mohon pada namja itu membuat hati Yn sakit.

Yn : Pekerjaan apa yang kau maksud?

Heechul : Tenang saja, pekerjaannya mudah untuk seorang gadis cantik sepertimu.

Eomma : Andwae yn-na. Andwae.

Yn : Arraseo. Aku akan bekerja padamu.

Heechul : Kereuchi. Keputusan yang bagus. Sekarang kemasi barang barangmu dan ikut aku (mendorong bahu yn)

Yn memasuki kamarnya. Ia masih bisa mendengar suara eommanya memohon keringanan untuk melepaskan Yn dari tanggung jawab hutang hutangnya. Tapi percuma, Heechul hanya bersiul santai tak menjawabnya sedikitpun.

Beberapa pakaian dan beberapa barang favoritnya ia masukkan kedalam sebuah koper berwarna hitam.

Heechul menghampirinya, ia berdiri tepat diambang pintu kamar Yn sambil bersandar dan menatapi ujung ujung kuku tangannya.

Heechul : Cepatlah. Tak usah membawa bajumu yang lusuh itu. Karena kau akan mendapatkan baju di sana.

Heechul bersiul memanggil dua orang berbadan besar untuk menghampiri Yn. Mereka menyeret tubuh mungil Yn agar segera ikut dengan mereka.

Heechul : Nyonya Lee. Kami pamit dulu. Senang berbisnis dengan anda. Jangan khawatir, anakmu yang cantik itu akan aku urus dengan baik.

Eomma yn hanya bisa menangis menyesali perbuatannya, ia tak menyangka akan kehilangan anak satu satunya itu karena ulah judinya.

Ya, eomma Yn sudah menjadi janda sejak Yn masih bayi. Ia berjuang sendirian untuk menghidupi kebutuhan mereka berdua. Ia bekerja siang dan malam dengan tekun demi Yn menuntaskan pendidikannya di universitas. Sampai suatu hari, ia tergiur dengan perjudian. Semuanya menjadi semakin buruk, ketika ia tak bisa lagi mengontrol hobbynya itu. Semua aset habis ia jual, hanya menyisakan sebuah rumah yang ia tempati sekarang. Tapi, nasib berkata lain, ia harus kehilangan anak semata wayangnya karena ulah bodohnya itu.

Yn masuk ke dalam mobil van hitam yang terparkir di depan rumahnya. Mereka mengarahkannya duduk di kursi paling belakang.

Heechul : Apa kau bisa bernyanyi?

Yn : Wae?

Heechul : Tidak sopan, menjawab pertanyaan dengan pertanyaan. Cukup jawab saja pertanyaanku. (Kesal)

Yn : Sedikit.

Heechul : Kereuchi. Kita lihat sejauh apa kau bisa bersenang senang di tempatku. (Mengelus dagu Yn dengan jari telunjuknya)

Yn menghindarinya. Dengan wajah bingung dan khawatir ia memandangi jalanan di sekitarnya. Setelah 2 jam perjalanan mobil van itu berhenti di sebuah rumah susun tua.

Heechul : Turunlah. Aku akan menunjukkan dimana kau akan tinggal.

Yn turun dari mobil. Ia mengikuti langkah Heechul dari belakang sambil menenteng koper miliknya. Setelah menaiki tangga melewati 4 lantai, mereka sampai di depan sebuah pintu.

MAFIA ROMANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang