Eps 14 : Dalam Bahaya

554 31 0
                                    

Jungkook tertidur di kamarnya. Dahinya berkeringat....

Ia memandangi layar televisi yang ada di kamarnya. Memunculkan video Yn yang sedang terikat di sebuah bangku dengan mata, tangan dan mulut terikat juga.

Kai muncul di belakang Yn di layar televisi. Ia membuka ikatan mulut Yn, dan menatap camera sambil tersenyum licik.

Kai : Jungkook ah, Kau mengenalinya bukan? Hidup matinya kini ada ditanganku. (Smirk)

Kai menunjukan benda yang terikat tepat di atas Yn, besi solid besar yang siap dijatuhkan menimpa Yn.

Kai : Hei jalang, katakan sesuatu pada kekasihmu itu. Dia sedang menontonmu.

Yn : Jungkook-ah, tolong aku... aku takut,.... lepaskan aku....

Jk : Yn-na (hendak menghampiri televisi, namun ia menyadari tangannya terborgol di tiang tempat tidurnya)

Seseorang berdiri di samping tempat tidurnya, menggunakan topeng menutup wajahnya.

Jk : Siapa kau?

??? : Ini demi kebaikanmu. Relakan saja dia. Kau tidak membutuhkannya.

Jk : ANDWAEEEEEEE (Teriak Jungkook saat besi solid dijatuhkan)

Tiba tiba ia terbangun dari mimpi buruknya itu. Dahinya berkeringat hebat. Nafasnya tersengal sengal. Ia bersyukur bahwa itu hanya mimpi.

Diraihnya telepon di atas nakasnya, dan menelepon Soobin yang tidur di lantai bawah rumahnya.

~ON PHONE~
📲Jk : Bin-na, pergi ke rumah Yn. Jaga dia.
📲Soobin : Nee tuan, saya akan segera ke sana.
📲Jk : Beritahu aku jika terjadi sesuatu.
📲Soobin : Baik tuan.

Pagipun tiba, Soobin sudah tak ada di rumah Jungkook. Ia sudah pergi menjaga Yn.

Jungkook telah selesai bersiap siap, ia berjalan ke garasi rumahnya. Betapa terkejutnya ia melihat mobilnya sudah bersimbah darah. Seseorang telah datang mengguyur darah ke mobil Jungkook, serta menggantungkan bangkai ayam di kedua spion mobilnya.

Jungkook menutup hidungnya. Lalu berteriak memanggil security di gerbang rumahnya.

Jk : Siapa yang melakukan ini? Bagaimana kau tidak mengetahui seseorang masuk kemari. (Menggertakan gigi)

Security : Jeosohamida tuan, saya hanya ke kamar kecil sebentar tadi. Jeosohamida.

Jk : Kau tidak bisa kerja? (Marah) Bagaimana jika orang itu ada di rumahku sekarang? Periksa seluruh bagian rumah sekarang.

Jungkook melihat sebuah surat di dekat bangkai ayam. Ia meraihnya dan membaca dalam hati.

SURPRISEEEEE
Kurasa mobilmu perlu diubah warnanya menjadi merah.
Hahahahah
Kembalikan adikku atau bersiap untuk kejutan selanjutnya.

Musuhmu tercinta.
KAI.

Jungkook menjadi penuh amarah. Diremasnya surat itu dan melemparnya ke sembarang tempat.

Yeri duduk di pojokan ruang gelap. Ia sudah putus asa dengan hidupnya. Beberapa hari ia sudah terkunci di dalam sana, tak sedikutpun makanan yang sudah disediakan ia sentuh. Tubuhnya melemah. Wajahnya memucat.

Ceklek.
Krieeettttt
Suara pintu terbuka. Suga berjalan masuk menghampiri Yeri yang sudah tak berdaya.

Suga : Sampai kapan kau tidak makan seperti ini?

Yeri tak menjawab. Ia hanya mengangkat kepalanya menoleh menatap Suga.

Suga meraih rahang Yeri.
Suga : Kau sudah mau mati?

MAFIA ROMANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang