Eps.5 : Miliknya

1.1K 59 0
                                    

Yn seperti mematung, ia tak bisa berpikir jernih. Saat ini pikirannya hanya berjuang untuk mendapat uang sebanyak banyaknya demi menebus hutang eommanya. Dia pikir tak masalah hanya sebuah ciuman. Walaupun belum pernah sekalipun melakukannya dengan orang yang baru ditemuinya beberapa jam itu.

Jungkook menatap bibir yn yang ranum. Disentuhnya tengkuk leher Yn dan mendorongnya mendekati bibirnya. Hingga kedua bibir mereka bersentuhan, saat itulah ada getaran tak biasa dari dalam tubuh Yn. Dengan lembut Jungkook memimpin penyatuan bibir mereka. Itu membuat Yn merasa nyaman dan tenggelam dalam kenikmatan. Kedua matanya tertutup, ia masih canggung hingga membiarkan Jungkook yang memimpin pergerakan didalam sana. Tak lama baginya untuk beradaptasi, ia segera menyeimbangkannya dan sama sama bergairahnya. Hingga Yn merasa kehabisan nafas dan mendorong dada Jungkook perlahan. Jungkook melepaskannya dan menatapnya dalam dalam.

Jk : Nice to meet you. Hope we'll get along. (Tersenyum)

Jin : Yaaakkkk. Jung, apa kau tidak mau membawanya ke kamar?

Jk : Andwae. Hari ini cukup sampai disini saja. (Mengelus pipi Yn dengan punggung tangannya) Kita akan lanjutkan nanti nee. (Tersenyum)

Suga : Jinjjayeo? Kalau begitu biar aku saja yang membawanya.

Jungkook membentangkan tangannya menghalangi hyungnya meraih tangan Yn.

Jk : Dia milikku. Bawa saja jalang yang lain jika kau masih mau hidup.

Jin memotong perdebatan mereka berdua.
Jin : Sudahlah, masih banyak gadis lain.

Jungkook menemui Heechul di ujung koridor.
Jk : Aku sudah mentransfer tipsku, berikan pada gadis bernama Yn itu. Arra. (Menunjukan ponsel berisi bukti transaksi)

Heechul terkejut melihat jumlah nominal yang diterimanya itu.
Heechul : Mian, tuan, apa kau salah mentransfer nominalnya?

Jk : Andwae. Aku sengaja memberinya banyak, karena aku menyukai gadismu itu. Ahh satu lagi.

Heechul : Nee, apa itu?

Jk : Apa kau bisa menyimpannya hanya untukku? Maksudku, aku tak ingin barang milikku disentuh siapapun.

Heechul terlihat berpikir sejenak, raut wajahnya berubah ketika muncul sebuah ide dibenaknya.

Heechul : Bisa, tapi dengan satu syarat.

JK : Mwo?

Heechul : Kau harus membayarnya 10x lipat setiap kali kau menemuinya. Jika kau menyanggupi, aku jamin, tak akan ada seorangpun yang bisa menyentuhnya selain dirimu. Bagaimana?

Jungkook tertawa.
Jk : kau meremehkanku? Tentu saja aku bisa membayarmu berapapun yang kau mau.

Heechul : Arraseo. Mulai hari ini hanya kau si pemilik Lee Yn di tempatku ini.

.....

Yn berdiri di depan meja kerja Heechul. Dengan tatapan penuh kebencian ia memandangi punggung Heechul yang masih duduk membelakangi Yn .

Heechul : Dugaanku benar, kau memang pembawa keberuntungan bagiku (Tertawa)

Heechul berdiri, ia meletakan kedua tangannya bertumpu pada meja, dengan wajah condong ke depan.

Heechul : Tambang emasku yang baru, kau beruntung bertemu dengan tuan Jeon malam ini. mulai hari ini, kau hanya akan menjadi miliknya.

Yn : Apa maksudmu?

Heechul : Dia rela membayarmu 10x lipat setiap bertemu denganmu. Apa sebenarnya yang kau lakukan padanya huh? (berdiri di hadapan yn)

Heechul : Apa kau melakukaan tarian striptease di hadapannya? Atau kau bersetubuh dengannya tadi?

Yn : Jaga bicaramu tuan. Aku tidak serendah yang pikirkan.

Heechul : Lalu apa? Beritahu aku.

Yn : Kami hanya berciuman.

Heechul : Jinjja? Kau tahu dia itu pelanggan VVIP di tempatku ini. Dia selalu berganti wanita setiap dia datang, maksudku dibawa pulang. Tapi kau? Hanya berciuaman dan dia sudah terpikat denganmu? Luar biasa (bertepuk tangan)

Heechul : Lee Yn. Selamat, ini prestasi untuk pendatang baru sepertimu.

Yn : Diam, kau membuatku muak. Berikan saja bayaranku.

Heechul : Arraseo. (Memberikan beberapa lembar uang)

Yn : Mengapa hanya segini? Kau blang dia benar benar membayarku 10x lipat. (marah)

Heechul : Kau lupa? Ada hutang yang harus kau lunasi? Oh ya, aku lupa mengatakan nominalnya padamu. Apa kau ingin tahu?

Yn : Berapa? Katakan padaku.

Heechul : 2 miliar. Apa kau terkejut? (tertawa) eomma mu memang patut kuacungkan jempol, sangat berani. Tapi tak apa, tenang saja, aku akan memotongnya dari bayaranmu. Jadi, layanilah Tuan Jeon dengan baik. Hanya dia satu satunya yang bisa membayarmu sebesar 20 juta setiap kali berjumpa.

Yn : Kau membuatku benar benar muak. (Pergi meninggalkan ruangan)

Di tengah subuh, Yn berjalan menyusuri jalan kecil menuju tempat tinggalnya.
SEPI.
Hanya itu yang Yn rasakan saat ini.

Ia meraih ponselnya. Dan mengirim sebuah pesan untuk mengobati kerinduannya pada eommanya.

📩Yn : Eomma. Apa kau sudah tidur? Jangan khawatir, aku baik baik saja. Aku akan segera melunasi hutangnya dan kembali ke rumah. Jangan lupa makan yah eomma, saranghe.

Sudah 2 hari sejak Yn pindah ke rumah susun kumuh itu, tak satupun ia mendapat kabar dari eommanya. Dan itu membuatnya sangat khawatir.

.......

Jungkook berdiri di balkon kamarnya sambil menghisap rokok di tangan kirinya. PIkirannya kacau, mengingat bagaimana panas ciumanya dengan Yn tadi.

Ia terus termenung, hingga rokok yang dipegangnya habis tanpa dihisapnya lagi. Ia membuang putung rokok ke dalam asbak hitam di mejanya.

Jk : Wae? Kenapa aku jadi memikirkannya terus. Ahhh ini tidak bisa dibiarkan. Aku harus menemuinya. Ya, besok malam. Aku akan kembali kesana dan membawanya tidur di pelukanku.

.....

Keesokkan malamnya.

Suga menghampiri Jungkook yang sedang bersiap siap untuk menemui Yn.

Suga : Jung. Chen sudah tertangkap, Apa kau mau menemuinya?

Jungkook terkejut. Ia segera berjalan mendahului Suga.
Jk : Bawa aku menemuinya.

.....

Seorang namja duduk dan terikat dengan kuat di sebuah kursi besi. Ruangan itu hampir tak bercahaya, hanya sorot lampu senter yang di bawa Soobin memberikan cahaya untuk menyorot wajah namja tersebut.

Jk : Welcome home Chen (smirk) Bogoshipoyeo, apa kau tidak merindukanku hah? (menaikan kakinya ke atas paha Chen.

Chen : Kumohon tuan, lepaskanlah aku.

Jk : Mudah sekali bibir kotormu itu memintaku untuk melepaskan penghianat sepertimu cihh.

Suga : Dimana Kai?

Chen : Shirooo, aku tidak tahu dimana ia berada.

Jungkook menyentuh bibir bawahnya dengan jari telunjuk dan ibu jarinya.

Jk : Kurasa perlu kekerasan disini untuk membuatmu berbicara. Ya kan?

Chen : Andwae, tuan kumohon. Percayalah padaku. Aku benar benar tidak tahu keberadaannya.

BUGGGHHHH
Sebuah tendangan kaki kanan Jungkook tepat melayang di wajah Chen.

Jk : Apa itu kurang? (smirk) Kau lupa orang seperti apa aku? Bahkan jika aku mau, aku bisa mengisi kuburanmu saat ini juga.

Chen : Kumohon lepakan aku tuan... Aku sungguh sungguh

BUUGHHHHHH
Jk : Ternyata masih kurang (smirk) bicara lagi kau tidak tahu, maka akan aku habisi kau hingga tak bisa berjalan.

Suga : Katakan saja dimana bos mu itu. Maka nyawamu akan selamat.

Chen : Tapi aku benar benar tidak tahu. Kumohon lepaskanlah aku

MAFIA ROMANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang