Eps 10 : Touch Me

990 44 1
                                    

Setetes airmata bening turun dari matanya yang indah. Jungkook segera kembali ke posisi duduk.

Jk : Setakut itukah kau padaku? (Berdiri) Arraseo. Aku tidak akan menyentuhmu lebih dari ini. (Pergi meninggalkan Yn)

Yn menangis sejadi jadinya sambil meringkuk di kasurnya. Ia tak tahu lagi harus berkata apa. Traumanya itu selalu menghantui. Walaupun ia juga menyukai Jungkook, namun ada tembok trauma yang sulit ia hancurkan hingga kini.

Keesokan harinya.

Jam menunjukan pukul 12 malam, ketika Yn membukakan pintu untuk Jungkook. Jungkook dalam keadaan mabuk sambil merangkul seorang gadis dipelukannya.

Irene : Omo, Yn? Apa yang kau lakukan disini?

Jk : Dia hanya pembantuku disini. Jangan hiraukan dia, kita langsung ke kamar saja yah. (Menaiki tangga sambil bersenda gurau dengan Irene)

Yn : Perasaan apa ini? Kenapa hatiku sakit (menyentuh dadanya) Apa aku cemburu? Yn-na come on bangunlah, dia bukan lelaki baik. Buktinya dia membawa seorang wanita ke kamarnya dengan mudah seperti ini. Aku tidak boleh seperti ini. (Ucapnya dalam hati)

Waktu terus berjalan, Yn yang sudah menenggelamkan tubuhnya di bawah selimut masih belum bisa tertidur. Terlebih lagi suara desahan dan rintihan yang terdengar jelas dari kamar Jungkook yang berada tepat di depan kamarnya, membuatnya semakin tak mampu memejamkan mata.

Akhirnya ia memutuskan untuk keluar kamar untuk mengisi tenggorokannya yang kering. Ia berjalan menuruni tangga. Betapa terkejutnya ia ketika melihat sosok Jungkook berdiri di ujung tangga sambil memandanginya dengan tatapan hangat.

Jk : Kau belum tidur?

Yn : Ka kau? (Menunjuk ke kamar Jungkook)

Jk : Wae? (Tersenyum) kau kira aku yang ada di dalam kamar dengan wanita itu?

Yn : Nee (menjawab pelan)

Jk : Itu Jin hyung.

Jungkook berjalan maju menaiki tangga hingga berhenti di hadapan Yn.

Jk : Aku hanya ingin tahu, apa kau bisa tidur jika melihatku membawa seorang wanita ke kamar seperti itu. Dan sepertinya, kau tidak bisa tidur (tersenyum) apa kau cemburu?

Yn : A aniii. (Gugup)

Jk : Jujur saja. Kau cemburu kan? (Memeluk Yn) Semenjak bertemu denganmu, aku tidak ingin menyentuh wanita lain selain dirimu. Tapi kau tidak mengizinkanku menyentuhmu. Itu menyakitkan. (Melepas pelukannya)

Jungkook merapikan surai rambut Yn ke belakang telinga.

Jk : Sekarang, apakah aku boleh menyentuhmu? Aku tidak akan menyakitimu seperti Kai. Percayalah padaku.

Beberapa detik berlalu, tak sepatah katapun keluar dari mulut Yn. Membuat Jungkook menarik kesimpulannya sendiri.

Jk : Arra. Kurasa kau tidak merasakan perasaan yang sama denganku. Besok akan aku antarkan kau pulang. (Membalikan badan)

Yn menahan tangan Jungkook. Ia memberanikan diri menjawab ucapan Jungkook kali ini

Yn : Sentuh aku. (Ucapnya lirih)

Jungkook terkejut, ia menatap mata Yn yang menatap lantai sambil berkaca kaca.

Jungkook berjalan menghampiri Yn perlahan. Tanpa berlama lama ia segera mencium bibir Yn dengan penuh gairah.

Jk : Apa kau yakin? Aku tidak janji bisa berhenti di tengah tengah seperti kemarin.

Yn hanya menjawabnya dengan membalas mencium bibir Jungkook dengan sama bergairahnya.

MAFIA ROMANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang