Eps 17 : Janji yang Lain

507 33 2
                                    

Yn masih di rumah sakit, ketika Eomma Jk tiba tiba mencoba menjenguknya. Ia mendengar Yn sudah melahirkan dari seorang kenalannya di dalam lapas

Yn : Eomma nim? (Terkejut melihat Eomma Jk)

Saat itu Yn hanya berdua dengan Ro Woon di dalam ruangan.

Eomma Jk : Yn-na. Mian eomma baru sekarang menemuimu. (Berjalan menghampiri Yn) Apa ini cucuku? (Senyum merekah) bolehkah eomma menimangnya?

Yn tak menjawabnya. Ia sibuk menahan air mata yang sudah siap terjatuh di pelupuk matanya.

Yn : Ada perlu apa anda ke sini?

Eomma Jk : Yn-na (menatap Yn) Eomma mianhae, eomma hanya ingin menemui cucu eomma ini. Siapa namanya? Apa kau sudah memberinya nama? Apa boleh eomma yang memberinya nama? (Mendekati Yn yang sedang menggendong Ro Won)

Yn : Andwae (tegas, menjauhkan Ro Won) dia anakku. Hanya aku yang boleh memberinya nama.

Eomma Jk : Wae? (Memelas) Yn-na. Apa kau marah pada eomma? Begini saja, kau kan masih menjalani hukuman di dalam sel, bagaimana jika eomma yang membantumu membesarkan bayimu di luar? Eomma akan menjaga cucu eomma dengan baik.

Yn : Andwae. Dia bukan cucumu. (Meneteskan air mata) tidak ada seorangpun yang bisa memisahkanku dengan anakku. Tidak seorangpun. Pergilah. Kumohon padamu PERGILAH, tinggalkan aku seperti anakmu meninggalkan aku. (Berteriak)

Eomma Jk yang mendengar suara Yn bergetar tak mampu berkata apapun. Ia meninggalkan Yn dan Ro Won begitu saja.

Tak lama kemudian Jimin datang lagi, tanpa pakaian seragamnya. Hanya kaus hitam polos, celana jeans dan topi hitam di kepalanya. Ia terkejut melihat Yn yang masih menangis sambil menggendong Ro Woon di tangannya dengan sangat erat.

Jimin : Wae? Wae? Kenapa kau menangis? (Menegelus surai rambut Yn ke belakang telinga)

Yn meletakan kepalanya di pundak Jimin.

Yn : Aku takut.

Jimin : Apa yang kau takutkan? Apa ada yang datang kemari tadi?

Yn : Eomma nya datang kemari. Ia ingin membawa Ro Won bersamanya. Aku takut ia akan kembali lagi dan mengambil Ro Won dariku.

Jimin memang tidak mengerti apa yang Yn bicarakan. Tapi dia tahu, saat ini Yn membutuhkan seseorang untuk berada di sampingnya.

Jimin : Gwenchana. (Memeluk Yn) Tidak akan ada seorangpun yang bisa memisahkanmu dengan Ro Won. Aku jamin itu.

Selama Yn menjalani perawatan di rumah sakit, Jimin selalu datang menemaninya. Menjenguk Yn, mengobrol bahkan menggendong Ro Woon agar tertidur.

Yn : Kamsahamida Park Jimin Ssi.

Jimin menoleh ke arah Yn. Sambil tersenyum hangat menggendong Ro Woon yang tertidur pulas di tangannya.

Jimin : Panggil saja namaku, atau Oppa jika tak ada orang lain di sekitar kita. Dan, kita tak usah menggunakan bahasa yang formal. Akan lebih nyaman jika kita bicara non formal.

Yn : Gumawo oppa.

Hari ketiga....
Yn mulai belajar berjalan. Ia berdiri sambil bertumpu pada tempat tidurnya. Menarik nafas menahan sakitnya jahitan pasca operasi sambil terus mencoba memijakan kakinya.

Kepalanya terasa berputar karena sudah lama berbaring di tempat tidur. Ketika satu demi satu langkah ia coba pijakan, hingga di pijakan kelima kepalanya semakin berputar  tak tertahankan. Tubuhnya melemah hampir terjatuh. Namun beruntungnya Jimin tiba tiba datang dan menangkap tubuh Yn.

MAFIA ROMANCETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang