SHENSHEN_88
PROUDLY PRESENT💚💛 YIZHAN FANFICTION 💚💛
Ada misteri tersembunyi...
Dari keheningan angin semilir,
kicauan burung saat cahaya pagi mengalir dari laut ke sungai dan menciptakan titik-titik di setiap pohon yang berbayang.Orang bilang, satu pikiran negatif di pagi hari akan merusak sepanjang hari dan satu pikiran positif di pagi hari akan membuat sepanjang harimu menjadi indah.
Lalu apa yang akan kau pikirkan jika terbangun di pagi hari dan menemukan cahaya hangat menerpa wajah dan cairan dingin merah darah mengaliri jemari...?
Tidak ada yang bisa berpikir positif.
Dan aku pun tidak.
Namaku Xiao Zhan, dan inilah awal hariku yang paling buruk.
💚💚💚
“Crunch crunch …” suara merdu kicauan burung yang saling bersahutan mencapai telinga Xiao Zhan, memaksa kelopak matanya terbuka dengan bingung. Matanya yang mengantuk dan mendung akhirnya terfokus pada satu titik di langit-langit berukir putih dan satu kamar indah yang tidak mungkin menjadi miliknya.
Kerutan di dahinya saat pertanyaan tentang di mana dirinya berada terbang melalui pikirannya, namun dalam beberapa saat, bahkan pertanyaan itu sendiri menjadi berkabut, meninggalkan pertanyaan tak terjawab di ujung lidahnya.
Udara bulan Februari cukup ringan, angin semilir berhembus lembut menyelinap lewat kisi-kisi jendela, menggeletarkan vitrase lembut transparan. Sepintas bagaikan selendang bidadari, melambai pada Xiao Zhan untuk segera bangun dari mimpi kacaunya semalam.
Pemuda tampan itu mengedip-ngedipkan mata sementara pikirannya berenang di lautan gelap.
Di mana ia berada?
Kamar ini, jendela dan bahkan semilir angin pagi yang menghantarkan kesejukan, semua ini bukan pemandangan yang biasa ia tangkap saat terbangun di pagi hari.Beberapa kali ia menghela nafas panjang, mencium aroma nafasnya sendiri yang masih diberati bau anggur. Pelan tapi pasti, sensasi pusing dan berputar menekan pelipis dan belakang kepalanya. Mencengkeram, menusuk, bagaikan kuku-kuku jari monster.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐌𝐎𝐑𝐍𝐈𝐍𝐆 𝐁𝐑𝐄𝐄𝐙𝐄 (𝐘𝐈𝐙𝐇𝐀𝐍)
FanfictionSatu pagi di musim semi, Xiao Zhan terbangun di satu kamar tidur dalam sebuah rumah besar tak dikenal dengan seorang pria asing yang tewas terbunuh berbaring di sampingnya. Dia tidak bisa mengingat apa yang terjadi malam sebelumnya karena ia mabuk b...