Menuju puncak rasa sakit

174 12 0
                                    

Setelah 1 mingguan lebih sudah Renata dan Gavin belajar bersama, mempersiapkan  diri menjadi wakil sekolah SMA GARUDA untuk yang entah ke berapa kalinya mengikuti lomba olimpiade matematika,tahun kemarin mereka berdua yang menjadi wakil mengikuti ajang olimpiade ini dan tahun ini pula mereka berdua yang dipilih oleh sekolah untuk mewakili berharap bisa mengahrumkan nama sekolah lagi seperti tahun kemarin.

"Besok ya lomba olimnya"

"Iyaa besok"

"Cape banget dari semalam ngga tidur buat ngafalin ini"ucap renata

"Istirahat ren jangan dipaksain ngga tidur"ucap gavin

"Iya nanti"

"Percaya deh usaha ngga akan mengkhianati hasil,besok pasti kita bisa jadi yang pertama"ujar gavin

"Iya aminn"

"Santai aja tahun kemarin juga kita menang"ujar gavin

"Jangan ngremehin deh,bisa aja tahun ini sekolah lain lebih jago"ujar renata

"Gue ngga ngremehin,fakta kan tahun kemarin kita jadi yang pertama"

"Santai tapi jangan ngremehin lawan"ujar gavin

"Iyaa deh terserah mas Gavin yang terhormat"

Gavin tertawa mendengar Renata menyebut mas Gavin

"Iya dek Renata"Ujar gavin tertawa

"iihh gelii"Renata tertawa

"Bentar gue ambil minum dulu"Renata berjalan ke dapur mengambil minuman

Sementara Gavin sedari tadi mengamati foto nya bersama Renata yang mereka ambil tadi

"Liat apa si serius amat"tanya renata

"Foto kita yang tadi"jawab gavin

"Ohh,udah dikirim ke gue belum"

"Udah"

"Diliat² ko Lo mirip...."

"Apa Lo mau bilang gue mirip monyet?!"Renata ngegas

"Bukan ihh suudzon"ujar gavin

"Terus?,mirip Lisa blackpink? Yailah jelas! Secara gue kan emang cantik bingitzz"renata tertawa

"Pede amat ya mba"cibir gavin

"Fakta itu mas kalo saya emang cantik"

"Iyaa Cantiknya Gavin cantik banget sih"Ujar gavin

Seketika pipinya memerah ia tidak salah dengar kan? Cantiknya Gavin.. Aduh ayo Vin kita ke KUA cefattt....

"Cantiknya Gavin pipinya gemes banget"Gavin mengunyel² pipi Renata

"Awas ish pipi gue sakit!"Renata mencoba melepaskan tangan Gavin dari pipinya

"Gue bales juga ni,sini pipi Lo gue unyel² balik!"ujar Renata

"Enak aja entar gue chubi ,gue lakik yah"ujar gavin

"Emang kenapa kalo Lo lakik?"

"Entar pipi gue jadi chubi ngga bagus,walaupun tetep ganteng sih"

"Pede amat mas nya"cibir Renata

"Muka kaya rempahan rengginang aja belagu"lirihnya bercanda

"Gue denger yaa ren!"

"Apa sih Vin gue ngga bilang apa² suerr!"

"Sini ngga Lo"

Renata berlari melihat Gavin mengejar nya dari belakang ,ia langsung saja berlari ke atas ke dalam kamar ,saat akan menutup pintu Gavin lebih dulu masuk

Pelampiasan [Sedang Direvisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang