Gavin mendekati renata yang tengah duduk lalu berkata"kalau gue pergi, lo gimana?" tanya gavin tiba-tiba bertanya menganai hal itu, pertanyaan yang sensitif, bukan?
"Apaan sih" ujar renata menyernyit "nggak mau bahas gini"lanjutnya
"Hei, ini tuh seandainya aja"ucap gavin terkekeh pelan
Renata memalingkan wajahnya kearah lain "hadap sini dong, emangnya tembok lebih ganteng apa?"ujar gavin
Gadis itu menghela napas lalu berkata"Maksudnya pergi kemana?"
"Ya kemanapun"jawab gavin
"Kalau jauh ya.. jangan, tapikan alasan perginya kenapa dulu"ujar renata
"Engga jadi deh"
"Nggak inget sama kemarin apa ha?!"ujar renata garang
"Nggak usah galak gitu, jatuhnya gemesin"ujar gavin terkekeh
Renata memutar matanya malas
"Definisi pergi yang lo maksud itu gimana?"tanya renata, lagi
"Gue bilang nggak jadi bahas itu" ucap gavin seakan gregetan
"Kenapa sih?"
"Lo kelihatan sedih, padahal gue nggak serius nanya kayak gitu"ucap gavin
"Makanya nggak usah bahas kayak gitu!"sungut renata
"Kan gue udah bilang nggak jadi"ucap gavin
"Tapi lo yang mulai duluan!"
"Cie nggak mau ditinggal"ucap gavin meledek
"Siapa sih, orang yang mau ditinggal?"tanya renata, raut mukanya serius
Gavin menghela napas, lalu berkata"Kalau demi kebaikan bersama?"
"Bisa aja, tapi aslinya pasti sakit banget"jawab renata
"Mau apapun alasan ditinggalkan, sakit itu pasti ada, tinggal kita cara menyikapi rasa sakitnya itu gimana"ucap renata
"Kalau gue pergi ke dapur, lo gimana?"tanya gavin
"Pertanyaan lo nggak bermutu banget sih!?"kesal renata
Gavin tertawa " udah sih jawab aja"
"Ikut"
"Kalau ke kamar mandi, lo ikut juga?"tanya gavin menaikan sebelah alisnya
"Ngapain gue ikut!?, Nyebelin banget sih lo!"ucap renata melayangkan beberapa pukulan karena kesal
"Sakit astagaa"gavin meringis terkekeh
"Siapa suruh nyebelin? Pergi aja sana!"ujar renata kesal
"Boleh nih? Nanti nangis"ucap gavin meledek"Nggak bakal!"
"Besok gue sibuk OSIS loh"ucap gavin
KAMU SEDANG MEMBACA
Pelampiasan [Sedang Direvisi]
Teen Fiction[SEDANG DI REVISI ] YANG GA TAU KAPAN KELAR NYA, DOAIN AJA SECEPATNYAAA. Part awal-awal masih acak-acakan banget,mohon dimaklumi. -Selesai sebelum dimulai- "Ada beberapa hal yang aku takuti saat ini, dua masa lalu yang balik ke dua...