Upacara [Sudah direvisi]

163 17 1
                                    

"Nggak semua perasaan harus diutarakan, nggak semua perasaan harus dipaksakan, nggak semua tentang perasaan harus jadi harus"






Hari senin adalah hari yang menyebalkan bagi sebagian besar, atau bahkan semua anak-anak sekolah karna melaksanakan upacara, harus berdiri lama panas panasan biasanyaa banyak yang pencitraan untuk pingsan, pusing dan lainnya agar bisa ke Uks
Readerss gimana??

"Gila panas banget, pura pura pingsan aja yuk? "Lirih renata

"Pegel bangett, yuk lo yang pingsan ya nanti gue yang nemenin lo" ujar bella

"Gue juga pegel njir, mana panas banget tapi kalo kita bertiga ke UKS semua jelas ketauan"ujar salsa

"Gedeg gue sama tuh sama pak botak, pidato lama bet kaya keongg"gerutu bella

"Anjir emangg"

Tiba tiba saja ada yang ke depan renata menghalangi matahari, Al hasil renata pun tidak kepanasan

Renata yang tadinya menunduk tidak memperhatikan depan, setelah sadar bahwa tidak lagi panas langsung mendongak ke depan

"Udah nggak panas kan? "tanya gavin dengan masih menghadap ke depan

Renata menggeleng" Ngapain disini, nanti ketauann di hukum"lirih renata

"Nggak bakal"ucap gavin

"Ngeyel banget jadi orang"decak renata

"Biarin"

"Udah sana pindah, kasian lo kepanasan"suruh nya

"Nggak papa yang penting lo nggak kepanasan"

Renata mengulum senyum "Makasih" Lirihnya

Gavin menengok ke belakang mengangguk dan tersenyum manis

"Raka mana?"tanya bella

"Tuh disana"

"Seharusnya bantuin gue kek biar ngga kepanasan"gerutu bella

"Rasainn lo, breati tandanya lo harus nemenin gue panas-panasan juga"ledek salsa

"Dasar nggak peka"kesal bella

"Nanti kalau ketemu lo bacotin aja"saran gavin


Upacara akhirnya pun selesai renata dan kedua temannya kembali ke kelas sebelum itu mereka mampir ke kantin untuk membeli minuman

"Tadi gavin uwu banget ren" ujar salsa

Renata tersenyum tipiss

"Gue mah ga ada doi diem aja lah udah, nggak bisa ngerasain uwu kayak gitu"ucap salsa

"Sama bagass sana, nganggur" saran bella

"Makasih loh sarannya, tapi ogah"ucap salsa

"Kenapa? bukanya lo seneng"ucap bella

"Entah gue bingung"jawab salaa

"Gak jelas lo"

"Tadi dinda liat nggak ya gavin pindah ke barisan kita, terus nutupin matahari nya biar lo ngga kepanasan, sepele sih tapi uwu menurut gue"ucap salsa

"Enggak sepele lah, effort itu"ucap bella

"Gue nyamperin Raka bentar"ucap nya lalu sedikit berlari

"Jangan lama-lama" salsa setengah berteriak

"Pasti dinda kesel banget, yang pacar nya siapa yang di perhatiin siapa"ujar salsa tertawa

"Kalo beneran liat, jadi ngerasa bersalah gue"ucap renata

Pelampiasan [Sedang Direvisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang