Sick [Sudah direvisi]

323 80 4
                                    

SEBELUM BACA JANGAN LUPA FOLLOW AUTHOR YAA

JANGAN JADI SILENT READERS GUYS!



****





Malamnya gavin memutuskan pergi ke rumah Renata karna dia sudah di beri amanah oleh orang tua renata untuk menjaganya, selagi mereka belum pulang dari luar kota Karena urusan pekerjaan

Gavin mengetok pintu dan memanggil Renata beberapa kali tetapi tidak ada sahutan olehnya ,gavin pun langsung saja masuk ke dalam kearah kamar Renata

Gavin melihat Renata terbaring di atas kasurnya dengan keadaan tidak baik tubuhnya menggigil kedinginan, dia sakit .

"Ren lo sakit?"tanya gavin cemas

"Dari kapan lo sakit gini? ,Hei badan lo panas banget"ujar gavin seraya mengecek dahi Renata panas sekali badannya

"Gavin dingin"Gumamnya pelan, tubuhnya menggigil

Gavin mendekatkan tubuhnya kepada Renata yang sedang berbaring dan memeluk nya dari samping untuk memberi kehangatan

"Udah ngga terlalu dingin?"tanya gavin

Renata mengangguk pelan

"Udah makan belum?"

"Belum"

"Gue ke dapur bentar"ujar gavin melepaskan pelukannya tetapi di cegah oleh Renata

"Jangan pergi"lirihnya

"Sebentar gue ke dapur dulu,ambil makan sama obat"

"Gue ngga mau makan"

"Harus makan,lo mau sembuh kan?"

Renata mengangguk

"Sebentar ya"

Gavin pergi ke dapur mengambil makanan dan obat

"Jangan main hp dulu"ujar gavin seraya merebut ponsel Renata

"Ish apa²an sih Lo ,balikin gak?"renata kesal

"Ngga!"balas gavin tegas

"Makan dulu"

Renata hanya diam tidak merespon ucapan gavin

"Ren,makaan dulu"ujar gavin

"Ga"

"Ayo makann"ujar gavin

"Makan aja sendiri ,gue ga napsu"balas nya

"Yaudah kalo ga mau hp lo gue sita,gue bakal ngomong sama bokap nyokap kalo lo ga mau makan, biar di omelin"ujar gavin

"Ck,aduan"decak renata

"Sini hp nya"ujar gavin seraya akan mengambil ponsel

"Ish jangan dong, iya-iya makan"pasrah renata

Ia tak rela jika tidak memegang benda sejuta umat itu, Renata membutuhkannya ,ia tidak bisa lepas dari benda tersebut karna benda itu bisa menyelamatkan jiwa kegabutan seseorang.

"Gitu kek dari tadi,giliran di ancem langsung nurut"

"Suka-suka "

"Lo bikin sendiri?"tanya renata

"Iya"

"Lo bisa bikin bubur,ngga percaya gue"

"Yaelah bener ini gue yang bikin"ujar gavin

"Kenapa ngga suruh bibi aja?"

"Gue pengin yang spesial jadinya buat sendiri,biar lo cepet sembuh"ujar gavin

Pelampiasan [Sedang Direvisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang