Harapan[2] ]Sudah di revisi]

641 144 42
                                    

"Perempuan berpikir ribuan kali untuk meninggalkan,tetapi sekali dia pergi dia tak akan pernah kembali"

HAPPY READING!(◍•ᴗ•◍)

****

"Tuhkann telattt"Kesal Renata,sesampai nya ia di depan sekolah

"Pakk dino bukain gerbangnya dong pliss"Ujar renata memohon

"Ngga bisa atuh neng, udah peraturanyaa"pak dino

"Tolong dong pak renata kan biasanya ga telat ,ini paling baru keberapa "jelas Renata

"Aduhh tetep ga bisaa neng"

"Kita cari jalan lain aja biar bisa masuk"usul gavin

"Emang ada?"Tanya Renata

"Di belakang ada gerbang ,gue biasanya klo telat lewat situ"

"Kok Lo tau sih,gue baru tau sekarang disitu ada gerbang"

"Iya dong seorang gavin apasi yang ngga tau"Gavin menyombongkan diri

"Jijiik anjirr"Renata sambil tertawa

"Ketawa lo cantik"ujar gavin

"Bukan waktunya bercanda ya"

"Serius gue"

"Udah ah,ayo buruqn"ujar renata mendorong badan gavin

"Santai aja kenapa sih"

"Santai-santai pala lo sini gue bantai"

"Serem amat dah"ujar Gavin bergidik"lagian udah telat juga ngapain buru-buru"

"Kita beda ya,gue ngga bisa santai bagi gue ngga biasa kalo lo kan udah biasa"

"Takut di hukum?"

"Iya lah ogah banget,lagi males"

"Paling bersihin WC"

"Udah buruan cepet- cepet!"ujar renata



****

"Harus banget manjat nih?"

"Iya lah klo ngga kita ga bisa masuk"ujar gavin gregetan

"Gue duluan nih ya yang manjat"ujar gavin

"Yaudah Saba buru"renata

Gavin berhasil memanjat gerbang turun dengan sempurna ,kini tinggal Renata..

Saat Renata memanjat tiba² badan nya tidak seimbang dan...

Brukk...

Renata terjatuh tpi tdk terjatuh dilantai, saat ia membuka matanya ternyata dia terjatuh ke pelukan gavin,mereka pun saling memandang
"Gavin ternyata ganteng bgtt,ehh apa sih ren jangan ngaco deh"Renata dalam hatii ,geleng kepala menepiskan pikirannya

"Biasa aja dong liatin orang ganteng nya"ujar gavin terkekeh

"Ehh"renata tersadar lalu beranjak berdiri membenarkan tubuh nya

Pelampiasan [Sedang Direvisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang