Fase Menyebalkan

132 2 0
                                    

Kegiatan OSIS sepertinya sangat menyita waktu luang seorang gavin, lelaki itu kini sudah disibukkan atas hal itu. Karena LDKS akan dimulai selama dua hari yang mana ini merupakan acara terakhir OSIS periode angkatan mereka, yang wajib diikuti oleh semua calon pengurus OSIS baru, sebelum mereka bekerja dalam kepengurusan OSIS tersebut.

LDKS dilaksanakan setiap satu tahun sekali saat masa kepengurusan OSIS akan berganti.

10.15

Hallo vin
Lagi sibuk bgt ya? Dari tadi pagi belum dibales

It's okay, lancar ya LDKnya
Jangan urusin kegiatan trs, perut juga butuh diurusin
Semoga Lo menjalani hari seru itu dengan perasaan senang

Kalau udah nggak sibuk, bales yaa


Setelah mengirim beberapa pesan itu, ia merebahkan tubuhnya di kasur lalu memejamkan mata, tak lama ponselnya berdering menandakan pesan masuk. Renata dengan cepat memeriksa pesan tersebut, ia berdecak ketika yang memberi pesan itu bukan balasan dari gavin, melainkan dari Alex.

Alex
Ren
Hari ini, lo senggang nggak?

Renata
Engga lex, Kenapa?

Alex
Yaudah deh, ren
Tadinya mau ngajakin lo keluar, tapi lo hari ini nggak lagi senggang

Renata
Sorry banget ya Lex

Alex
Gapapa kali, okedeh ren, happy weekend

Untuk apa Alex mau mengajaknya keluar? Seandainya kemarin renata nggak melihat Alex sama masa lalu nya itu, mungkin renata nggak akan berbohong.

Hari ini sebenarnya renata butuh keluar mencari angin segar, agar tak menunggu terus menerus, ia tak suka ada di fase uring-uringan seperti ini, menyebalkan menurutnya.

Soal konser yang kemarin mereka bicarakan itu akhirnya mereka tak jadi pergi, karena apa? Gavin yang tidak bisa memenuhi ucapannya

Jadwal Acara konser terbentur dengan jadwal pertandingan futsal lelaki itu, yang mana pertandingan kali ini sangat penting karena bisa dibilang pertandingan terakhir sebelum fokus terhadap ujian akhir dan sebagainya

Kalau sudah kelas 12 dari pertengahan semester satu kan sudah melepas kegiatan yang mereka jalani, dan fokus terhadap ujian akhir dan lainnya

Gavin meminta maaf pada renata karena tak memenuhi ucapannya, renata kesal tapi ia tak mungkin memaksa dan tentunya harus mendukung lelaki itu.

Renata pun dilarang pergi bersama Alex, kekesalan renata bertambah ia sampai menangis kemarin.

*Dua hari yang lalu*

"Maaf ya? Gue nggak bisa menuhin permintaan lo yang ini"ucap gavin dengan sesal

"Lain kali kalau ada konser lagi, kita pergi"ucapnya, lagi.

Renata memalingkan wajahnya dengan muka yang ditekuk sebal

"Hei, ini pertandingan terakhir gue, ngertiin ya?" lelaki itu terus mencoba membujuk renata

"Gue dari dulu selalu ngertiin lo, kan?"

"Iyaa lo yang paling ngertiin gue. Jadi, kali ini juga tolong ngertiin, dan jangan marah terus"pinta gavin

"Oke, tapi gue masih kesel"balas renata

"Mau apa, hm? Supaya nggak kesel terus"

"Mau konser"ucap renata menunduk

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 25, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Pelampiasan [Sedang Direvisi]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang