07

820 134 7
                                    


klik star button

enjoy


enjoy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.





Yeji menatap kertas di tangannya, Formulir pendaftaran tim basket yang baru saja ia tandatangani. Sejak SMA ia memang masuk klub basket dan alasan ia masuk Neo karena tim basket putrinya yang bagus.

"Yakin basket? Nggak kayak gue aja, teater?" Tanya Karina yang baru aktif masuk kampus lagi setelah izin beberapa hari. Yeji tentu saja menggeleng, dalam bayangannya anak teater itu akan berdiri di atas panggung dan diaaksikan banyak orang sedangkan Yeji benci diperhatikan orang lain.

"Mau gue anterin? Gue kenal sih sama Kak Yujin, kapten basket Neo."

"Serius?"

Karina mengangguk dan langsung menggeret lengan Yeji. Begitu di depan ruangan yang Karina maksud mereka berhenti sejenak. Bagaimanapun mereka masih baru dan harus terlihat santun.

Tapi mata Yeji justru salah fokus, gara-gara ada cowok yang duduk di dalam ruangan basket putri, sendirian, sedang bercengkerama asyik dengan cewek-cewek tinggi berbadan atletis.

"Karina?"

Seseorang menyapa Karina, dan gadis itu terkekeh dan ber-tos ria dengan gadis yang menyapanya. Yeji bingung, gadis yang menyapa Karina adalah senior seangkatan dengan Yujin, kapten basket putri Neo.

"Ngapain lo? Mau daftar tim basket?"

Karina terkekeh, "yakali, gue masuk basket. Bosen, pengen jadi anak teater."

"Gaya lo teater, tapi lo kan emang jago nari sama nyanyi."

"Apaan sih, biasa aja." Kekeh Karina, masih mengacuhkan Yeji disebelahnya.

"Cari siapa?"

"Kak Yujin ada? Temen gue mau daftar basket."

Barulah Yeji tersenyum dan kakak tingkat itu ikut tersenyum kepadanya.

"Udah bawa formulirnya?"

"Udah kak."

"Kasih gue aja, nanti gue kasih Yujin."

"Makasih kak,"

Setelah itu Karina kembali berbicara dengan kakak tingkat bernama Yena itu. Dari pembicaraan itu sendiri Yeji tahu kalau Karina ini adik kelas dari Yena, dan Karina ini jago basket. Tapi karena dia menguasai banyak hal, dia tidak bisa fokus hanya pada basket. Dia suka menyanyi, suka menari, suka berakting dan suka berolah-raga. Kata Yena juga, nama Karina itu sudah panas sejak beredar kabar kalau Karina Yoo masuk kampus Neo. Wow!

"Yeji."

Yeji menoleh, dan sosok laki-laki yang berusaha ia abaikan akhirnya menyadari keberadaannya. Tunggu, apa Yeji sedang berusaha untuk dinotice seseorang?

Dusk Till Dawn ; Mark Lee X YejiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang