I got chuu i got chuu
Mark lagi nongkrong di warung belakang kampus. Hari ini dia tidak ada kelas dan malas saja jika harus masuk ke kampus. Tapi karena ia berjanji untuk menemani Yeji mencari lapangan basket untuk latihannya, ia menunggu gadis itu di warung belakang kampus. Ia sendirian. Mark memakan dengan lahap mie goreng yang baru saja disajikan pelayan yang sudah cukup akrab dengannya. Walaupun jarang, tapi Mark beberapa kali nongkrong disini dengan Haechan dan Lukas dulu.
Dari jauh, sekilas Mark melihat sosok Yeri yang lagi makan dengan cowok. Dari wajahnya, Mark bisa simpulkan kalau gadis itu baik-baik saja, tidak galau seperti yang disebutkan Somi waktu itu. Yeri sekarang ketawa-tawa, bermesraan dengan cowok yang jujur Mark tidak kenal. Mark mengalihkan pandangannya dari Yeri ke makanannya. Daripada melihat Yeri lebih baik dia menghabiskan makanannya cepat karena kelas Yeji sebentar lagi usai.
Brak!
Mark terjengat begitu mejanya digebrak tiba-tiba oleh seseorang, ah salah, tiga orang menatap nya sangar saat ini. Hyunjin, Han dan Felix terkekeh di depannya.
"Gue gak mau cari gara-gara sama lo." Mark mendahului pembicaraan. Dia benar-benar tidak siap untuk keadaan seperti ini. Dia bakal ketemu Yeji sebentar lagi, gak mungkin dia bertengkar sama kakaknya dulu dan menghadap Yeji dengan babak belur. Lebih baik Mark mengalah dulu.
"Mau kemana lo, pengecut!" Felix menarik lengan Mark yang langsung dikibaskan oleh Mark.
"Emang dasarnya dia tu banci. Main kabur-kaburan terus bisanya." Tambah Hyunjin dengan smirk nya yang menjengkelkan. Mark masih berusaha menahan emosinya.
Hyunjin meraih kerah baju Mark, menatap intimidasi pada Mark.
"Sekali lagi gue liat lo sama Yeji, gue abisin lo saat itu juga." Ancamnya. Mark cukup kaget dengan ucapan Hyunjin. Ia pikir Hyunjin tak tahu tentang kedekatannya dengan Yeji karena ia selalu sembunyi-sembunyi. Dia bahkan memarkirkan motornya jauh dari parkiran anak kampus lainnya supaya tidak ada yang tau.
"Gue suka sama adik lo." Entah kata itu bagaimana bisa keluar, tapi yang Mark dapatkan setelah mengatakan itu adalah bogeman dari Hyunjin yang langsung membuatnya terhuyung. Sudut bibirnya berdarah dan sedikit memerah.
Beberapa orang yang ada di warung itu menjerit tapi tak bisa melakukan apa-apa. Kejadian seperti itu sering terjadi, dan memutuskan untuk tidak ikut campur adalah keputusan yang terbaik.
"Bacot! Tai Anjing lo!" Bentak Hyunjin di depan wajah Mark.
"Jangan pernah lo berani bilang kayak gitu depan gue! Gue pikir gue bakal biarin adek gue deket sama cowok murahan kayak lo!"
"Lo berani deketin Yeji, gue gak segan hancurin hidup lo Mark!" Tambah Han,
Mark diam, dia sama sekali gak membalas tiga cowok yang nyerang dia ini sampai mereka pergi dan panggolan di ponselnya menyadarkan Mark. Yeji menunggunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dusk Till Dawn ; Mark Lee X Yeji
Fiksi Penggemarbagaimana jadinya jika Yeji harus menikah dengan musuh kakaknya karena kekhilafan yang juga ia setujui.