Maaf agak lama gak apdet, soalnya agak cringe sama part sebelumnya dan ada perasaan "lo nulis apa sih?"
Part kemaren i don't like 😭🥺😔☹️
//
Hari yang ditunggu keluarga Mark tiba. Saat ini, ia, Jieun, Somi dan Lami sudah berdiri dengan cemas di bandara menunggu pesawat Kyungsoo mendarat. Lami sudah membentangkan kertas karton bertuliskan Mr.Kyungsoo, yang dibuatnya semalam untuk menyambut sang Ayah. Padahal, tanpa kertas itu pun Kyungsoo pasti mengenali keluarganya.
"Papa katanya makin bulet." Celetuk Mark, yang langsung ditoyor Jieun. Bulet-bulet gitu Kyungsoo justru terlihat lebih muda daripada Jieun.
"Ma, pesawatnya udah landing." Pekik Somi dan mereka kembali melihat sisi pintu kedatangan untuk melihat Papa mereka.
"Eiii, Mama deg-degan nih. Udah kangen banget ya?" Goda Mark lagi, dan dijewer Jieun karena terus-terusan menggodanya.
"Tiba-tiba Lami punya adek." Kekeh Somi turut menggoda Mamanya yang disetujui Mark.
"Itu Papa!" Teriak Lami dan benar saja, Kyungsoo berjalan dengan santai. Kyungsoo memakai leather jacket berwarna coklat dengan bawahan celana jeans biru yang ujungnya di tekuk sedikit, kaos kaki dan sepatu yang warnanya senada dengan jaketnya,gak lupa tas ransel coklatnya. Siapapun yang liat Papa Mark sekarang, pasti gak nyangka kalau laki-laki itu sudah memiliki tiga anak remaja.
"Anjir, Papa gue makin muda!" Celetuk Mark melihat penampilan santai tapi berkelas milik Kyungsoo."Papa makin ganteng, berotot lagi." Lami tak berhenti tersenyum melihat Papanya ada di depan mata.
"Papa gak bawa koper anjir."
"Papa kan gamau ribet, kaya gak tau aja kalian."
Kyungsoo sudah menemukan keluarganya. Lami yang terus melambaikan tangan, Mark yang semakin tinggi, Somi dengan penampilannya yang dewasa juga wanita mungil yang jadi istrinya, Jieun. Hampir tujuh bulan tidak bertemu, karena Kyungsoo benar-benar ingin pulang dan itu menyebabkan ia harus menyelesaikan semua urusannya disana. Hingga akhirnya waktu itu tiba, ia bisa kembali ditengah-tengah keluarga.
Lami langsung memeluk Kyungsoo begitu juga Mark. Jieun sedikit meneteskan air mata karena ia juga merindukan laki-laki itu.
"Hih, biarin Mama peluk Papa dulu lah. Kalian minggir." Protes Somi, dan Jieun langsung memeluk ke arah Kyungsoo begitu Mark dan Lami memberinya jalan.
Tak lama acara peluk-pelukan rindu di bandara itu terjadi, karena Kyungsoo sudah bilang kalau ia lapar dan kangen masakan Jieun. Somi menjadi sopir kali ini ditemani Mark di sebelahnya, sementara Kyungsoo dan Jieun di kursi kedua, lalu di belakang Lami terus mengoceh dengan cerita-cerita kalau Lami dapat juara ini lah, itulah, dan lain-lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dusk Till Dawn ; Mark Lee X Yeji
Fanfictionbagaimana jadinya jika Yeji harus menikah dengan musuh kakaknya karena kekhilafan yang juga ia setujui.