(19) Kabar Baik

1.7K 160 1
                                    

Akaashi baru saja memasuki rumah ketika dia mendengar derap langkah yang berlari menghampirinya.

"Sayangg!!!" teriak (Name) yang berlari dengan baju santainya menghampiri Akaashi yang kebingungan.

"Jangan lari-lari ih!" omel Akaashi ketika (Name) memeluknya.

(Name) memeluknya dengan erat dan menengadahkan kepalanya melihat wajah Akaashi. Pria itu tertawa melihat ekspresi wajah (Name) yang semringah.

"Kau kenapa?"

Dengan cepat (Name) menunjukkan sebuah alat panjang di depan wajah suaminya. Akaashi mengambilnya dan melihat dua garis biru di sana. Seketika mata pria itu terbelalak dan langsung memeluk istrinya.

"Kau senang, Sayang?"

Akaashi hanya mengangguk. (Name) tau kalua pria itu pasti sedang menangis. Dengan lembut (Name) mengelus punggung Akaashi.

"Aku ... arigatou," ucap Akaashi tergagap, bingung ingin berkata apa.

"I love you, Keiji-kun."

Akaashi melonggarkan pelukannya, menangkup wajah (Name). Sejenak keduanya saling bertatapan. (Name) menghapus air mata yang berada di pipi suaminya sembari tersenyum.

"I love you. Really! Arigatou," ucap Akaashi.

"Aww lucu banget ekspresimu!"

Setelahnya mereka berciuman cukup lama hingga (Name) lelah berdiri.

"K-keijih," lenguh (Name) mendorong pundak Akaashi.

Akaashi yang peka langsung menghentikannya, kedua tangan pria itu menahan tubuh (Name) yang sudah kelelahan. Hanya karena ciuman. Ya terkadang ciuman pria itu Membuat (Name) kelelahan dan pegal leher.

"Gomen, aku menyakitimu?" tanya Akaashi yang khawatir.

"Tinggi badanmu yang menyakitiku," keluh (Name) Membuat Akaashi menarik senyum hangat.

"Gomen, kalau gitu kita lakukan di kamar," ucap Akaashi dengan senyuman hangat.

"Take me, babe."

"Yes princess"

Akaashi langsung menggendong tubuh (Name) dan membawanya ke kamar. Entah melakukan apa, hanya mereka yang tahu.

***

See you next chapter!
#skrind🦊

Become His Wife? | Akaashi Keiji X ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang