"Sayang," panggil Akaashi melipat kedua tangannya depan dada sambil bersandar di tembok.
Pria itu menatap istrinya yang asik bermain game di handphone dengan tatapan datar. (Name) masih saja tidak memedulikan suaminya.
"Nyonya Akaashi."
"Dikit lagi," jawab (Name) tanpa melihatnya.
Akaashi menghela napas berat.
"(Name)." Akaashi berucap tegas.
(Name) melirik sejenak, "Nanti ish!"
"Ini sudah larut malam tapi kau belum mandi!"
(Name) berdecak, "Tidak adakah perintah darimu selain mandi?" tukasnya kesal.
"Tidak sadarkah dirimu kalau kau bau?"
"Yaudah gak usah tidur bareng!"
Akaashi mengeratkan keningnya ketika (Name) berbicara seperti itu. Tentu saja pria itu ingin tidur berdua dengan istrinya.
"(Name)!" seru Akaashi dengan tegas.
Wanita itu tidak menghiraukannya. Akaashi mendekati (Name) yang tiduran di sofa. Tangannya menyita handphone milik (Name) dan langsung mematikan handphonenya. Tentu saja (Name) langsung berteriak kesal.
"Ih, Keiji! Balikin!"
"Gak! Mandi dulu."
(Name) menahan lengan Akaashi, pria itu menampisnya dan menaruh handphone (Name) di dalam kantung celananya.
"Mandi dulu!" ucap Akaashi memberi penekanan di setiap katanya.
(Name) membalas tatapan Akaashi dengan kesal.
"Keiji!!" rengek (Name) melepas tangan Akaashi yang akan menggendong paksa.
Tanpa berkata-kata Akaashi menggendong (Name) menuju kamar mandi dan menurunkannya di bawah shower. Pria itu membuka baju kerja (Name) membuat wanita itu berdecak kesal.
"Aku bisa sendiri!" tukasnya ketika Akaashi berhasil membuka kemejanya.
Akaashi memasang wajah datar dan membiarkan (Name) melakukan sisanya. (Name) menatap Akaashi yang tidak juga keluar dari kamar mandi.
"Keluar sana!"
Akaashi bersandar pada westafle, "Gak."
"Keluar ih!"
"Gak, aku mau mastiin kalau kau mandi dengan benar."
"Ish! Dasar mesum! Cepat keluar!!"
"Siapa suruh susah mandi!"
Dengan kesal (Name) menarik tirai mandi dan menyalakan shower.
"Pakai air hangat, Sayang."
"Bawel!" tukas (Name).
Sekitar lima menit (Name) selesai mandi sembari membalutkan handuk di tubuhnya dan keluar dari shower.
"Apa liat-liat!"
"Siapa juga yang liatin," gumam Akaashi yang langsung keluar kamar mandi dan diikuti (Name).
"Dasar pria itu benar-benar!" gumam (Name) pelan.
Akaashi menoleh, "Kau bilang apa?"
"Gak ada!" tukas (Name) galak.
***
See you next chapter!
#skrind🦊
KAMU SEDANG MEMBACA
Become His Wife? | Akaashi Keiji X Reader
Fiksi Penggemar(Full name) kini sudah memiliki marga baru? Ini bukan mimpi, kan? -Akaashi Keiji x Reader- Complete : 25 September 2021