Alaska #36

3.9K 52 0
                                    


Hari ini tepat nya hari senin mereka bertiga, Alea Aska dan Aira bersekolah dan Devan? ia menjaga rumah karna hari senin bukan hari kerjanya

"Sarapan dulu, papa udah buat roti selai buat kalian" Ujar Devan yang masih sibuk mengoleskan selai roti rasa coklat

Aska yang kesulitan memakai dasi pun mulai kesal, Aira menertawai abangnya itu

"Malu bos udah gede ga bisa masang dasi"

Alea yang sedang pakai kaos kaki dengan roti di mulutnya pun mendekati Aska dan membenarkan dasinya

Aska tersenyum puas ke arah Aira, "Gapapa yang penting cewe gua peka"

"Nyenyenye" Aira mengambil satu roti dan mulai merangkul tasnya

"Aira duluan paa, dahhh muahh" Aira berlari keluar rumah

Aska yang mendengarnya pun belaga laga menirukan suara mukek

"Ew, jijik"

Alea menyentil jidat Aska membuat snag empu menyengir, Selesai memasangkan dasi Aska Alea mulai memakai sepatu dan menghabiskan rotinya

"Udah selesai?" Tanya Aska di balas anggukan Alea

"Ayoo!" Ajak Alea

Devan yang sedang duduk santai sembari menyeruput kopi pun melirik Alea "Alea smaa siapa?"

"Sama ka aska"

Alea melirik Aska yang sibuk menggulung baju di pergelangan tangannya dan menggandeng tangan Alea

"Kita duluan pa"

Devan tersenyum, "Hati hati"

Sesampai mengantarkan Alea sampai depan sekolah nya pun ia melambaikan tangan membuat teman teman Alea menatapnya

"Itu siapa Al?" Tanya Zey teman sekelas nya Alea saat melihat Aska pergi dengan motornya

"Kepo lu" Mereka terkejut saat mendengar jawaban dari Alea

Sejak kapan Alea berkata kasar dan frontal seperti ini? wah SIKIRINSOT SIKIRINSOT.

"Loh??" Zey memperhatikan Alea dari atas sampai bawah

Alea yang merasakann tubuh nya di putar seperti baling baling pun menangkis lengan Zey

"Ih, gua bukan baling baling bambu"

Vane terkejut, "Ini Alea?"

"INI BENER ALEA?" Teriak Zey

Alea menutup kupingnya dengan jari, "Berisik, gua mau ke kelas bye!" Singkat nya

Sedangkan, Zey, Vane, Jane dan Keyy masih memperhatikan nya dari jauh

"Sejak kapan loli kita tocix begitu?"

Zey menggelengkan kepala "Yo nda tau kok tanya saya" Jawab Vane

"Fiks selama ga masuk sekolah dia salah pergaulan" Ujar Keyy

Mereka bertiga mengangguk dengan kompak dan wajah mereka menjadi seidh

"Yah loli kita ilang dong.."

Sedangkan Aska?

Aska memarkirkan motornya dan sudah di sambut oleh teman teman se gank nya

"Bro, lu kemana aja?" Tanya Alex

"Nyewa oyo" Jawab Aska membuat mereka melotot

"Ngapain?" Tanya Andra

Aska memutarkan bola matanya dan berjalan ke arah kelasnya
"Jualan cangcimen"

Mereka semua tertawa

"Pake nanya lagi" Ketus Aska

"Ya maap bro, lagian di grup lu ga nongol" Ujar Alex

Sean tiba tiba nongol di tengah tengah alias nyempil, "Alex ternyata ngegay sama temen nya adenya broo"

Alex yang mendengarnya langsung menutup mulut Sean

"Bego, ntar kedengeran guru berabe"

Aska terkekeh pelan "Gapapa paling masuk bk"

Mereka tertawa Puas, baru saja masuk ke kelas cewe cewe centil mulai berusaha mendekati Aska

"Aska minta no telp nya dong" Pinta cwe itu

"Iya nih review no telp dong"

Sean menjadi bodyguard dan mendorong cewe cewe itu agar Aska bisa duduk

Aska yang baru duduk langsung mencari keberadaan Andra

"Andra mana?"

Alex yang sedang menyeruput teh liangnya pun melirik ke arah lain

"Belom Dateng, kebiasaan dia mah telat mulu"

Baru di bilang Andra masuk ke kelas dengan muka yang masih ngantuk

Sean melirik Andra yang kini mengucek ucek matanya

"Cie kesiangan, ga mandi lagi nih"

Andra berdecak kesal, "Ga mandi juga gua tetep cool"

Sean tertawa pelan "Tetep cool mata mu somplak"

"Pelajaran apa skrng?" Tanya Aska

Alex mencoba mengingat ingat jadwal sekarang

"Mtk sama Ipa kayanya" Jawab Leo

Sean terkejut saat Melihat Leo tiba tiba di belakangnya

"Anjing kaget bangsat" Latah Sean

Leo tertawa pelan, "Napa si bro kaya ngeliat setan aja"

"Ya setannya lu, tiba tiba nongol di belakang gua"

Leo duduk di meja nya sembari mengemut permen "Ya emang gua dari tadi disini"

"Emang iya?" Sean menatap yang lain

Alex mengangkat bahunya

Aska menghela nafas lembut, "Ada pr?"

Alex tersedak es batu saat menyadari ada, ia mengangguk pelan membuat yang lain seketika lemas

"Bolos aja gimana?" Saran Andra

Aska menolak nya mentah mentah, ia melirik cewe cewe yang sedang berkumpul

Ia berdehem "Gua lupa ngerjain tugas." Ujarnya membuat cewe cewe itu bubar dan mengambil buku pr mereka masing masing dan menyodorkannya ke Aska

Sean melongo saat melihat perubahan cewe cewe tadi

"Gila, lu pake pelet apa?"

"Ck bro bro, jaman sekarnag ga ada pelet adanya mah fisik" Jelas Leo di balas anggukan Andra

"Bos kita kan ganteng, siapa aja kesemsem deh"

"Ampe lonthea juga kepikat sih"

Mereka tertawa kencang, dan mulai membicarakan hal hal yang tidak penting

Aska menggebrak mejanya, "Pergi, gua mau ngerjain"

"Bagi satu dong buku nya elah maruk amat semuanya di terima"

Aska menyodorkan satu buku yang dimana itu milik salah satu cewe cewe tadi

"Ganti posisi yok, gua mah boro boro gini" Gerutu Leo

Mendengar Gerutuan Leo seseorang menyodorkan buku prnya, "Contekin aja gpp"

Belum sempat ia jawab cewe itu udh langsung pergi keluar kelas

Sean bersiul membuat semuanya 'cie' 'cie' in mereka berdua

"Cakep tuh, gebet Le"

"Anak pinter tuh, ga mungkin dia mau sma lu" Jawab Alex

Di tengah tengah mereka berbincang bincang suara bel berbunyi, Aska yang mendengarnya pun langsung panik karna masih banyak yang harus ia salin

Teman temannya menepuk pundak nya "Semangat nyontek nya broo"

Dan semuanya langsung kembali ke tempat duduk mereka masing masing.

To be continued. . .

ALASKA ー #TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang