Alaska #23

5.1K 83 1
                                    


Tidak terasa sudah sebulan mereka mengabisi waktu di luar negeri, rasa tidak ingin kembali pun muncul

"Alea..." Aska menghela nafas gusar

Alea berdiri dengan tegak saat melihat prianya itu terlihat lelah, dengan segera ia memeluk badan Aska

"Kaka kenapa kok kaya capek gitu?" Tanya nya sembari merapihkan rambut Aska

Aska memegang pinggang Alea berusaha untuk menyembunyikan wajah lelahnya membuat Alea mendatarkan wajahnya

"Jujur" Singkat nya

Belakangan ini Alea sudah bersikap layaknya perempuan lainnya, ia mulai mengetahui hal hal lain terutama hal yang berbau sexual.

Aska menggaruk tengkuk nya ia bingung untuk menjawabnya, "Emmm Alea nyaman disini?"

Alea mengangguk demgan cepat "Alea nyaman! banget" Soraknya

Aska tekekeh ternyata tingkah childish nya masih tertinggal di dirinya

"Tapi bunda keyla minta kita buat pulang"

Kata kata itu seakan akan mampu membuat Alea mendengus kesal

"Emang bunda kenapa tiba tiba minta kita buat pulang?" Tanya nya dengan penasaran

Aska menaikan kedua bahunya menjawab dengan isyarat bahwa ia 'tidak tahu' akan hal itu

Alea mengambil handphone Aska dan menelfon keyla, Aska hanya bisa diam dan memperhatikan Alea

Kini ia takut dengan Alea yang sekarang pemgetahuan nya tentang dunia sudah makin banyak dan tambah galak tentunya, setiap di ajak sexual selalu tidak mau. Tentu saja Sean tang melakukan nya ini semua karna ulah Sean

Flasback...

"Kaka Alea mau susuu" Rengeknya ketika ia sadar Aska tidak ada di luar

Sean melirik Alea yang merengek, ia berkacak pinggang, "Ciilah nih bocil, heh lu udah gede masih nyusu wae kaya ga pernah nete wae" Ketus nyaa

Alea yang mendengarnya pun mwnoleh ke arah Sean dengan polos ia bertanya

"Nete? apa itu"

Tawa Sean lepas saat mendengar pertanyaan bodoh dari Alea

"Aduh bos gua kenapa ya bisa mau sama orang se bego lu" Makiinya

Alea terdiam, hatinya teriris saat mendengar pernyataan dari mulut Sean, Sean menyadari apa yang ia katakan dengan segera ia minta maaf ke Alea

"E... ehhh neng Alea maaf tadi lepas kontrol" Pintanya namun di cueki begitu saja oleh Alea

Alea pergi ke kamar saat menyadari Aska telah datang, ia melirik Sean dengan datar

"Alea kenapa?."

Sean menggeleng cepat lalu menyengir dengan segera ia juga masuk ke kamarnya, Aska menatap kamar yang terbuka

"Alea kamu kenapa?" Tanya nya dengan lembut saat melihat mata Alea yang sembab

Alea menatap Aska sebisa mungkin ia menahan tangisnya, Kata Sean Alea kaya anak kecil padahal Alea cuma minta Susu pas Kaka ga ada"

"Terus dia bilang kenapa kaka mau sama Alea yang bego ini" Tangisnya langsung pecah membuat Rahang Aska kini mengeras

"Awas lu sean." dalam benaknya lalu mengusap usap rambut belakamg Alea dengan lembut

"Jangan di pikirin sayang" Ujarnya mencoba menenangi Alea

ALASKA ー #TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang