Alaska #26

4.1K 73 1
                                    


Kini alea sedang melihat foto Keyla yang ada di bingkai foto yang biasanya di taruh di laci kamar nya, di bingkai tersebut terlihat wajah keyla yang sedang tersenyum pahit sangat terlihat. Tetapi Alea tidak menyadarinya

Alea melirik handphone mamah nya dan mengambil mencoba mempelajari bagaimana cara menggunakan handphone

"Gimana ya, Alea lupa lagi.." Gumamnya mencoba mengingat apa yang Aska ajarkan waktu itu

"Tombol yang ada di samping hp nya itu buat nyalahin, nah kalo mau buka tinggal geser ke atas"

Alea teringat apa kata Aska waktu itu, dengan cepat ia melakukannya tetapi saat menggeser ke atas ternyata pakai sandi.

Alea menghela nafas gusar "Bunda kenapa sih pake sandi segala, emm sandinya apa coba" Gerutu Alea dengan kesal

Beberapa kali Alea memasuki sandi nya namun tetap saja muncul kata Sandi salah, mohon coba beberapa saat lagi

Alea mencoba memasuki tanggal lahir nya sendiri ternyata..

Kata sandi berhasil.

Alea tersenyum senang ternyata sandi bundanya selama ini tanggal lahirnya sendiri, dengan gesit jari Alea menelusuri setiap aplikasi yang ada di handphone tersebut.

"Emm, WhatsApp?"

Alea dengan ragu membuka WhatsApp dan di sana tampak bundanya pernah chatan dengan seseorang yang bernama...

Aska kini sedang berada di alfa dengan gadisnya yang sedari tadi meminta untuk membeli marsmallow

Aska jengah melihat alea yang masih memilih milih marsmallow, entah apa gunanya

"lama banget" gerutu aska pelan

alea yang mendengarnya tidak menggubris melainkan tetap memilih marsmallow, "aaaa ini lucu!" soraknya

"ini juga" tunjuk Alea ke marsmallow berbentuk kuda ponny

Aska yang mendengar nya langsung memasukan semua aneka macam bentuk marsmallow ke keranjang, sedangkan Alea menatap Aska dengan sengit

"Kaka ihh, ga boleh boros!" Omelnya

"emang kenapa? kalo ga mau yaudh kaka taro lagi" Jawab Aska lalu mengambil satu marsmallow untuk di taruh ke tempat semula namun Alea cegah

"aaaaa, jangan di taruh lagi" Ucapnua sembari mempoutkan bibirnya

Aska terkekeh saat mendengarnya "kan kamu sendiri yg bilang jangan boros"

Alea menunduk melihat marsmallow yang ada di keranjang, "Ga jadi, Alea tarik kata kata itu"

Aska tertawa pelan lalu mengusap usap rambut Alea

"Yaudh ayo ke kasir, ga ada lagi yang mau di beli?" Tanya nya memastikan

Alea melirik ke arah kulkas alfa dan mulai mencari minuman, setelah ketemu ia langsung memasukannya ke keranjang

"Apa ini?" Aska menyerngitkan alis

"Pororo"

Aska terdiam masih tidak mengerti, dan mengamati minuman tersebut, "Kaka mau?"

Ia menggeleng tetapi gadisnya itu dengan cepat menaruh pororo itu ke keranjang, Alea menyengir membuat Aska menghela nafas

Tiba di kasir dan di tengah tengah mbak kasirny menghitung ia bertanya, "Emm pororo nya bener dua?" tanyanya ragu

Aska mengangguk kecil membuat Alea terkekeh

"Itu buat Alea sama kaka!" Serunya membuat orang orang yang mengantri di belakang tertawa gemas

Mba kasir ikut terkekeh dan melirik Aska, "Gemes ya ternyata udah gede minum pororo"

Aska yang mendengar nya hanya bisa menggaruk tengkuk nya dengan gugup, Alea yang mendengarnya pun tersenyum tipis

"Jadi 40 aja deh kalo buat kaka nya" Mba kasir itu tersenyum manis membuat Alea melotot

Saat Aska mulai memberikan uang dengan cepat Alea kasih semuanya ke mba kasir itu, "Ga butuh, makasih."

Alea menarik Aska ke luar dengan wajah cemberut sedangkan orang orang yang berada di dalam itu hanya tercengang

"Hayolo mba itu pacarnya" Goda pembeli yang akan membayar belanjaan nya

Ekspresi wajahnya seketika berubah menjadi datar batinnya menggerutu karna ia kalah dengan bocil seperti Alea

-

"Udah dong, masa kaka di cuekin terus" Bujuk Aska yg sedari tadi jengah di cueki Alea sejak pulang dari alfa

Alea tetap diam tidak peduli sembari memakan marsmallow yang tadi di beli sembari menonton film

Aska menggerutu dan mematikan tv lalu menindih Alea membuat marsmallow nya berantakan jatuh ke lantai

Alea memberanikan diri agar bisa menatap mata Aska

"Udah dong, masa di cuekin terus sih? nanti kaka omelin deh mba kasirnya" Rengek Aska

"Bener?" Tanya Alea di balas anggukan dari Aska

"Bener syg, nanti kaka hukum mba kasirnya kalo gtu"

Alea menggeleng "Jangan, kasian"

Aska yg mendengar nya pun tersenyum "Kan udah buat gadis kaka cemburu gini sampe nyuekin kaka, harus di hukum dong berarti"

Alea menggelemg cepat, "Pokoknya ga boleh!"

Alea dengan cepat mwndorong badan Aska dengan sekuat tenaga dan berjalam ke kamar

Sedangkan Aska yang di dorong hanya menatap Alea, ia menghela nafas

"Cewe emang susah di mengerti"

To be continued . . .

ALASKA ー #TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang