Alaska #22

5.5K 91 0
                                    


Lagi dan lagi matahari tidak malu menampakan dirinya membuat Aska yang kini tertidur lelap menjadi merasa terganggu, perlahan lahan mata elang nya terbuka dan melebar melihat sebelahnya kosong di tambah dengan badan yang naked.

Aska bangun dari tidurnya mengubah posisi menjadi nyender dan memegang keningnya,

"Sakit, gua semalem ngapain?" Di dalam benak nya

Aska memijit keningnya dan menoleh ke kamar mandi yang ternyata itu gadisnya, terlihat penampilannya baru selesai mandi

Alea yang menyadarinya pun tidak berniat melirik sekali pun, ia berusaha sibuk mencari pakaian nya untuk hari ini. Aska sedikit bingung dengan sikap Alea yang seperti ini membuat nya penasaran apa yang terjadi tadi malam?

"Honey.." panggilnya lalu beranjak dari ranjang dan menghampidi Alea, memeluk pinggangnya dari belakang

Alea yang merasakan ada yang menonjol pun mendorong badan Aska membuat sang empu tersentak

"Pake baju dulu" Singkatnya lalu kembali sibuk mencari pakaian miliknya

Aska yang mendengarnya pun langsung tersenyum malu dan masuk ke kamar mandi, Aska sedikit tersentak dengan celana dalam Alea yang ada bercak putih yang kental seperti.... miliknya

Aska menyerngitkan alis dan melirik ke luar yang dimana Alea sibuk memakai bajunya, Aska mencoba menetralkan pikirannya dan memulai mandi

mungkin ia akan bertanya setelah selesai mandi.

-

"Babi balikin sialan!" Ujar Leo yang berusaha mengambil boxernya dari tangan Sean

Sean menjulurkan lidahnya ke arah Leo lalu berlari keluar dan melemparkan boxer Leo ke ruang tamu

Leo yang melihatnya pun menggebuk punggung Sean, "Sialan lu, gua lagi kaya gini lu malah lempar ke ruang tamu!" Ketusnya membuat Sean tertawa terbahak bahak

Andra dan Alex yang sedari tadi menyaksikan tingkah laku temannya yang sangat jahil itu hanya bisa menghela nafas, Andra berdiri dan berjalan ke ruang tamu yang dimana Alea sedang memegang boxer Milik Leo

"Eh neng lea, itu anu.." Gugup Andra saat Alea meliriknya

Alea menyodorkan boxernya ke Andra, dengan cuek lalu pergi ke dapur untuk membuat teh

Andra yang melihat gerak gerik Alea pun menaiki satu alisnya "Alea kenapa? tumben dia cuek gitu" Gumamnya yang masih mematung

Tiga puluh menit kemudian...

*
*
*

Setelah selesai Aska memakai baju dan merapihkan penampilannya ia turun dan mencari Alea ke sudut ruangan, saat melihat Andra yang kini sedang sibuk membaca buku ia bertanya

"Bro, liat Alea gak?" Tanya nya

Andra melirik Aska lalu menyerngitkan alisnya kembali "Lu ada maslaah apa sama Alea?"

Aska yang mendengsrnya pun memutar bola matanya "Gua nanya di jawab bukan di tanya balik" Protes nya

Andra menyengir dan menunjuk ke arah teras yang dimana terlihat Alea yang kini sedang mengikat rambutnya, membuat jenjang lehernya yang mulus terekspos

Aska yang melihatnya pun langsung berjalan ke arah teras, Andra yang menyadarinya pun menahan Aska

"Jawab dulu pertanyaan gua tadi" Pinta nya membuat Aska menghela nafas

"Ga ada." Singkatnya lalu kembali berjalan

"Si Lea tadi cuek gitu tingkahnya" Omongam Andra membuat Aska berhenti berjalan dan kembali menatap Andra

Aska hanya bisa mengangguk lalu kembali mendekat ke arah teras membuat Alea yang sedang beranjak pergi ke teras terpentok bidang dada nya

Aska yang menyadari Alea ingin terjatuh pun menahan pinggang Alea membuat sepasang burung merpati itu saling bertatap tatapan sampai Aska membuka suara

"Alea kenapa jadi cuek? kaka ada salah sama Alea?" tanya nya membuat Alea diam hingga matanya yg berkaca kaca

"Alea.."

Alea memukul pukul bidang dada Aska layaknya dramatis, "Semalem kaka mgeluarin di dalem, nanti kalo Alea hamil gimana?"

Ucapan Alea membuat Aska terkejut, Aska menahan tangan Alea dan menatap nya dengan dalam

"Keluarin di dalem?"

Alea mengangguk  "5 kali!" Tegasnya

Aska tersenyum sumringah saat mengetahui nya "Pantesan bangun tidur baju kaka di lantai"

Pipi Alea seketika memerah saat mendengar nya, Alea mendorong badan Aska dengan kuat lalu meninggalkan Aska sendirian

Aska mesem mesem layaknya orang gila "Masukin di dalem?"

"Hamil?"

"Kalo emang Alea hamil rencana gua berhasil" Gumamnya lalu mencoba mengubah ekspresi nya menjadi datar

Alea melirik Aska dengan wajah cemberut, Aska memeluk badan Alea dengan hangat

Andra yang masih di ruang tamu pun mendengus kesal, ia melirik ke belakang

"Bisa ga usah ngerusak pemandangan?" Ketusnya membuat Aska menatap dengan tajam

"jadi maksud lu gua ngerusak pemandangan gitu?"

Andra yg mendengar nya pun menggaruk tengkuk nya yg tidak gatal

"Hehhe" Cengirnya saat menyadari tatapan dari Aska

"Maaf bos" Andra langsung ngacrit pergi ke kamarnya

Sedangkan sepasang burung kelelawar itu? saling duduk bersebelahan dengan wajah Alea yang masih cemberut

Aska mencoba menenangi Alea, "Alea jgn terlalu mikirin itu, kaka bakalan tanggung jawab" ucapnya sembari menoel hidung mancung Alea

"nanti sakit gimana?" Ujarnya dengan mata berkaca kaca

Aska menggeleng pelan "Ga sakit sayang percaya sama kaka"

Aska membawa badan Alea ke dekapan "nanti kita punya anak yang satu cowo nya mirip kaka"

Alea yg mendengarnya pun menatap Aska dengan antusias

"Nanti Alea mau punya dede bayi cewe! mirip sama Alea!" Soraknya membuat Aska tertawa

"Iya sayang iya, nanti mirip kamu persis" Alea pun tersenyum dengan wajah gemasnya

"Bro, kita ngapain disini?" Tanya Sean ke Leo

Keo menggeleng pelan "Nonton ikatan cinta" Jawabnya

Sedangkan Andra dan Alex hanya tertawa di dalam kamar

To be continued . . .

ALASKA ー #TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang