Alea menuntun Aira ke ranjang di bantu oleh Aska"Kaka istirahat aja dulu"
Aira mengangguk lalu merebahkan badannya, "Inget ra, Rileks"
"Iya bawel, udah sana gua mau istirahat" Ketusnya
Aska menatapnya tajam lalu menarik tangan Alea ke ruang tamu, Aira yang tadi menutup mata pun membuka mata kananya untuk memastikan mereka sudah keluar
"Yess"
"Kaka, Alea laper" Ucap nya lesu
Aska yang mendengarnya pun tersenyum lembut, tak sengaja ia melirik jari Alea
"Jari kamu kenapa di tutupin?"
"Eh-" Alea langsung menaruh lengannya di belakang punggung
"Gapapa kok ehehhe"
Bunyi bel membuat perhatian Aska ke arah pintu, "Sebentar Kaka mau bukain pintu"
Ia mengangguk lalu menghela nafas nya pelan, dengan segera ia mencari hansaplas pink nya dan menempelkan ke jari yang tergores pisau dengan rapih
Aska membuka pintu dengan Devan yang sudah berdiri tegak, secara tidak sadar ia tersenyum
"Gimana kerjanya?"
Wajah devan yang tadi nya kecapean sekarang berubah menjari segar, ia berdehem untuk menetralkan suaranya
"Sudah di usahakan dan.."
"Saya di terima di perusahaan Venya Mean"
Aska menyerngitkan alis "Venya mean?"
Devan mengangguk dan masuk ke rumah, sedangkan Aska menutup pintunya
"Baru denger gua ada perusahaan gituan" Lirih nya yang masih sempat terdengar
Devan tersenyum "Venya mean perusahaan dekat rumah makan bu entim sampingnya" Jelasnya
Aska langsung mengerti "Disitu? baru ngeh"
Ia tertawa lalu melirik Alea yang sedang sibuk menatap hansaplas pink yang menempel di jarinya
"Jarinya kenapa hm?" Pertanyaan itu membuat Alea tersentak
"Emm anu, bukan apa apa ehehe" Gugupnya
"Jujur"
Alea melirik arah lain, "Kegores.." Lirih nya membuat Devan menghela nafas lembut sedangkan Aska? menatapnya dengan khawatir
Ia menepuk pundak Devan memintanya untuk kepinggir
Aska berlutut di depan Alea
"Sayang kalo ada luka itu bilang, jangan di sembunyiin"Alea menunduk membuat wajah nya tertutup rambut dan memainkan jari nya
Devan mengelus rambut Alea sekilas "Pintar ya udah bisa nyembunyiin luka"
"Lea tau nyembunyiin luka itu salah?"
Alea mengangguk
Alea memang sudah tidak polos, dalam artian ia polos di depan yang lebih tua darinya.
"Alea tau Alea salah" Ucapnya pelan
Devan menyingkirkan rambut yang menutupi wajah nya, "Jangan gitu raut mukanya"
Aska mengelus elus lengan Alea dengan lembut
"Gimana kalo besok kita jalan jalan ke zoo?"
Mata Alea langsung melotot "Zoo??"
Devan mengangguk membuat Alea tersenyum senang, Aska terkekeh saat Alea mulai bisa dekat dengan Devan walau... ada rasa cemburu
"Mauu!!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
ALASKA ー #TAMAT
RomantizmAlaska? Alea & Aska Aska adalah laki laki yang brutal karna salah pergaulan, dia anak geng motor sering bolos, bikin onar adalah hobinya. Tetapi, Saat wanita bernama Alea itu muncul di hadapannya, secara tiba tiba hidupnya berubah drastis. "Karna ka...