ALASKA ー #TAMAT

ALASKA #04

Seperti yang Aska katakan ia akan mengantarkan Alea pulang ke rumahnya, dengan menaiki motor yang ia dapatkan dari hasil balapan. Selain untuk digunakan Aska juga akan mengejek ejek lawannya yang sebenarnya itu satu sekolah dengannya.

"Pegangan yang erat." Perintah Aska dengan singkat

Aska berfikir Alea akan memeluk pinggangnya dengan erat seperti di sinetron sinetron gitu. Ternyata Alea malah memegang pundak Aska, Aska yang mulai jengkel pun menarik kedua tangan Alea dan mengarah kan nya ke pinggangnya.

"Jangan di lepas." Ucap nya singkat sedikit posesif ya.

Alea mengangguk Aska yang melihat nya langsung menjalan kan motornya.

"Liat si Aska boncengin cewe" Kata salah satu anak buah Vandra yang sedang menatap Aska dari kejauhan.

"Palingan jalang nya atau ga bbg nya" semua anak buah Vandra tertawa

Vandra yang mendengarnya pun menonjok anak buah nya sendiri "Jaga omongan lu kalau ga gw bunuh lu." Ancam nya

Anak buah yang di tonjok pun menyerngitkan dahinya "Lah bos kenapa marah? jangan jangan bos suka sama cewe itu?"

Vandra tersenyum ia tidak menjawabnya, Vandra mengakui kalau memang dirinya menyukai Alea apapun ia lakukan untuk memliki Alea.

Tak di sangka semua percakapan nya itu di dengar oleh Andra, temannya Aska "Gw harus kasih tau Aska nih", Batinnya

-

Aska mengantar Alea pulang sampai depan rumahnya. Keyla yang melihat anak nya di bawa oleh lelaki lain pun terkejut, "Wah jangan jangan Alea di culik" Gumam nya pelan

Keyla mengambil sapu bersiap siap untuk menggetok kepala Aska, Sebelum ia menggetok kepala Aska Keyla menempelkan kupingnya di pintu tampak ingin menguping

Alea tersenyum manis "Makasih ya kak udah nganterin Alea sampai rumah"

Aska mengangguk "Makasih" Ucap Aska membuat Alea menatapnya dengan bingung

Aska yang menyadarinya pun terkekeh, ia mengacak acak rambut Alea "Makasih opornya sayang"

Keyla terkejut, laki laki itu memanggil anak nya dengan panggilan sayang?! Wah, Wah, Wah..

Alea mengangguk "Sama sam-" Ucapan nya terpotong karna Keyla yang tiba tiba membuka pintu dan menggetok kepala Aska

Keyla berhenti saat menatap laki laki yang bersama anaknya dengan terkejut. "L -loh Aska?"

Aska yang merasakan kepala nya pusing karna di getok cukup kuat badan nya siap ambruk.

-

Aska merasakan denyutan di kepala nya,sangat sakit, Aska membuka matanya perlahan ia tersentak saat melihat gadis polos menatap nya begitu dekat.

Alea tersenyum tetapi tidak lama senyumnya memudar "Maafin bunda ya, gara gara bunda kak Aska jadi begini" Mata Alea berkaca kaca siap tumpah kapan saja

Aska terkekeh, sudah berapa kali gadis ini membuat nya menahan gemas? Aska mengangguk tangan nya terulur mengusap pipi Alea dengan kasih sayang

Alea tersadar jika dirinya duduk di perut Aska, ia memalingkan wajah nya berniat ingin turun dari badan Aska tetapi di tahan Aska "Disini aja, jangan turun." Aska menatap mata Alea lekat