ALASKA #05

13.8K 258 7
                                    


Lagi lagi dan again Aska membanting pintu kamar nya hingga pintunya bergetar, Aska membanting barang barang kamar nya yang sebelumnya sudah di rapihkan Alea.

Aska merebahkan badannya dengan kasar, ia tampak berdiam diri memikirkan Alea apakah dirinya benar benar mencintai Alea atau sekedar mengagumi kegemasan nya?

Tetapi jika ia hanya mengagumi kegemasan yang di miliki Alea mengapa ia merasa tidak suka saat mendengar Vandra menyukai Alea?

Ah, saat ini Aska sangat pusing dan sedikit kecewa kepada dirinya sendiri karna ia sendiri tak bisa mengerti perasaan nya.

Aska tidak bisa tidur semalaman ia memikirkan Alea, Alea, dan Alea. hingga sekarang menunjukan pukul 00:34, Aska bangun dari ranjangnya dan keluar dari kamar nya berniat ingin mengambil air putih.

Saat ia duduk di ruang tamu dan meminum air putih ia tampak merasakan ada yang memperhatikannya, ia melirik ke sekitarnya dan ternyata ada Alea yang menatap nya lekat dan tersenyum manis.

"Kaka lagi apa? kok belum bobo" Tanya Alea dengan suara seperti childish

Aska terkekeh, kepalanya yang tadinya pusing sekarang menghilang seketika ternyata benar ia mencintai Alea.

Aska menggeleng, Alea menghampiri dirinya dan membelai kepala nya "Kenapa? kaka kayak nya lagi mikirin sesuatu yang berat" Tebak Alea

Aska memeluk badan Alea dengan erat ia merasa tidak mau kehilangan Alea, sekarang Aska mengakui dirinya mencintai Alea.

Alea yang di peluk pun membalas pelukannya sembari mengusap rambut belakang Aska

Aska merasa nyaman saat berada di dekat nya, ia tidak berniat untuk melepaskan pelukannya. Alea meringis saat merasakan pelukannya sangat erat hingga membuat kedua gundukan kembarnya itu ngilu.

"Ka.. sakit" Ucapan nya membuat Aska panik seadanya dan melonggarkan pelukannya

"Sakit? yang mana yang sakit biar kaka liat" Tanya nya kepada Alea, dengan polos nya ia menunjuk ke arah buah dadanya.

Mata Aska yang mengikuti arah yang ditunjuk Alea pun membelaklakan matanya, sangat montok.

Tangan nya seakan ingin meremas remas gundukan itu, tetapi ia menahannya dan melirik ke arah Alea, "Kamu kesini sama siapa? ngapain?" Tanya nya menahan gairah

Alea menatap Aska "Sama bunda, katanya Alea disini dua bulan. bunda ada kerjaan di luar negri" Jelas Alea membuat Aska tersenyum lebar

Yes, akhirnya . . . Akhirnya? Aska berseru di dalam hatinya

Alea masih merasakan ngilu di dadanya, dengan polos ia memegang dada nya dengan tangannya sendiri dan memijitnya.

Aska yang memperhatikannya sekarang ia sangat bergairah, Mengapa Alea begitu gampang membuat nya bergairah?

Alea menatap Aska dengan matanya yang berkaca kaca "Ka, sakit.." Lirihnya

Aska yang mendengarnya mau tak mau ia memegang buah dada Alea dan mengusap usap putingnya dari luar baju, minta di emut kayaknya.

Aska memegang ujung baju Alea dan menatap gadis yang ia cintai "Kaka buka ya?" Tanya Aska

Alea mengangguk, Aska dengan perlahan menaikan ujung bajunya sampai atas dada. Ternyata Alea tidak memakai bra.

Aska sangat tidak sabar mengemut puting Alea yang bersih dan indah, Aska mengusap usap ujung putingnya berhasil membuat sang empu melenguh pelan. Melihat puting nya yang menegang dan mengeras dengan cepat dan sedikit nafsu Aska mengulum puting Alea dan mengemut nya dengan pelan

ALASKA ー #TAMATTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang