10 "Gak mungkin dia suka sama gue"

10 9 0
                                    

Yuk buruan vote dan follow🤗
Ikuti terus ya alur ceritanya.

Sorry banget kalo banyak typonya HAHAHA

Selamat Membaca🥰
Happy Weekend ✨

Clara masuk ke kamar ibunya dan duduk disofa panjang dekat tempat tidur ibunya.

"Clara? Dimana teman kamu itu, " tanya ibunya yang terbangun dari tidurnya.

"Sudah pulang bu, tadi kakak kelas aku titip salam ke ibu, " sahut Clara dengan santai.

"Ohh yaa.. " jawab ibunya pelan yang masih merasakan lemas.

"Pasti dia lagi bingung memilih antara cowok tadi, ya kan Clar? " ejek bibinya sambil tertawa
kecil yang baru saja keluar dari kamar mandi.

"Bibi.. Apaan sih? Mereka cuman teman Clara, TEMAN! " sahut Clara dengan nada tinggi.

"Lis, sudahlah jangan ganggu Clara, dia kan masih SMP, belum saatnya untuk pacaran, ujar
ibunya.

Waktu sudah menunjukkan pukul 21.16, hari sudah larut, Clara pun pulang ke rumahnya dan meninggalkan ibunya di rumah sakit bersama paman dan juga bibinya. Ia harus menjaga kesehatannya agar tidak selalu tidur malam dan menunggu ibunya di rumah sakit. Clara juga harus berfokus pada pelajarannya.

Esok harinya, pukul 06.10 Clara sudah rapi dengan seragam sekolahnya. Segeralah ia pergi ke sekolah sebelum pukul 07.30.

"Hari kedua tanpa ibu dirumah, " pekiknya menghela napas pelan.

* * * * *

"Gue duluan ke sekolah! " teriak Kenzie yang sudah berada di depan rumah.

Joshua yang mendengar teriakan Kenzie dari dalam hanya bisa geleng-gelengkan kepalanya.

Kenzie segera pergi ke sekolah dengan menaiki taxi. Sesampainya Kenzie di sekolah, tidak sengaja ia melihat Clara di hadapannya yang sedang berjalan memasuki sekolah sambil tersenyum ceria. Ia pun menghampiri Clara dan mengejutkannya.

"Woii.. " teriak Kenzie di telinga Clara dengan nada tinggi.

"Ishh, apaan sih lo, pengang telinga gue, " sahut Clara dengan ketus dan menepuk bahu
Kenzie dengan keras.

Sontak Kenzie terkejut di tepuk seperti itu dari Clara, baru kali itu Kenzie merasakan sentuhan yang keras dari Clara, namun hatinya tetap senang mendapatkan tepukan maut itu dari Clara.

"Kok lo, kasar sih, " ketus Kenzie.
"Lagian, siapa suruh kagetin gue, dasar, " pekik Clara dan meninggalkan Kenzie disana.

"Eh, tunggu dong, kita kan sekelas masa gak mau bareng, " sahut Kenzie dan mengejar
Clara dari belakang.

Mereka berjalan berdampingan menuju kelas, tak lama datanglah Calissta dari belakang dan menghampiri mereka berdua.

"Hey.. Tumben jalan berdua? " kejut Calissta dari belakang.

"Kebiasaan, ngagetin mulu, " jawab Clara dengan melotot karena kaget.

Kenzie pun segera masuk ke kelas setelah Calissta datang menghampiri Clara, tiba-tiba saja Calissta berteriak mengucapkan selamat atas hubungan Clara dengan Joshua yang dimana rumor itu sudah disebar lewat komunitas online sekolah mereka. Kenzie yang mendengar itu dari dalam kelas hanya bisa diam seolah-olah baru tahu, entah kenapa semenjak Clara dan Joshua resmi pacaran Kenzie merasa sedih bahkan cemburu didalam hatinya namun lain pada wajahnya yang hanya terlihat santai dan bodoamat.

Kamu atau Dia(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang