14 "Gue gak percaya lo kaya gini"

5 4 0
                                    

Jangan lupa vote dan follow yaaa🥰✨

Pasti aku seneng banget+semangat bikinnya, kalau ada dukungan dari kalian, hehehe🤗

Sorry banget kalo banyak typo+alurnya gak jelas

(Btw aku suka kasih lagu zaman old itu karena suka banget sama lagunya jadi di masukin deh, hehehe)

Selamat membaca 😁

Sepulang sekolah, Clara dan Kenzie berada di halte menunggu angkot datang, siang itu Tasya tidak pulang bersamanya karena dia sudah dijemput oleh kakaknya yang dimana akhir-akhir ini Tasya selalu dijemput oleh keluarganya, entah dari Tasyanya yang ingin atau memang keluarga saja yang menginginkannya.

"Lo, mau gue anter pulang gak? Naik taxi, " ajak Kenzie.

"Gak usah, makasih, " jawab Clara dengan pelan dan duduk dikursi halte.

"Ya sudah, gue temenin lo sampai rumah, gue kan gak tahu rumah lo dimana, sekalian gue mau berkunjung ke rumah lo, " ujar Kenzie tersenyum kecil.

"Modus, lo, gak pulang sama Kak Joshua? " tanya Clara begitu ketus sambil bercanda.

"Gue suruh dia duluan, supaya gue bisa pulang sama lo, " ucap Kenzie sambil menggoda Clara.

"Ish, apaan sih, gak jelas, " sahut Clara sambil menepuk pundak Kenzie dengan pelan.

Tak lama, angkot pun datang dan mereka pun segera naik menuju rumah Clara. Hampir 10 menit, akhirnya mereka sudah sampai di halte dekat rumah Clara, turunlah mereka berdua. Dan mulai jalan lagi menuju rumah Clara yang harus melewati jalan kecil terlebih dahulu.

"Ini rumah gue, sorry rumah gue gak terlalu besar, " sahut Clara seraya masuk ke dalam rumahnya.

"Gak apa-apa, rumah lo, adem banget deh, " ucap Kenzie yang mengikuti masuk ke dalam rumah Clara.

Masuklah mereka berdua ke dalam, terlihat ibu Ciara sedang sibuk memasak di dapur, disuruhlah Kenzie untuk duduk disofa oleh Clara sedangkan Clara masuk ke dalam kamarnya untuk berganti pakaiannya. Pandangan Kenzie melihat ke sekeliling rumahnya Clara yang begitu rapi dengan sederhana, tidak terlalu banyak barang, hanya saja ada sebuah lemari besar berisikan boneka yang tersusun rapi dan warna-warni. Ibu Ciara pun tersadar setelah membalikkan badannnya dan melihat ada seorang laki-laki di sofa.

"Kamu siapa? " tanya Ibu Ciara dengan wajah terkejut sambil membawa semangkuk sup.

"Halo, tante saya Kenzie temannya Clara, " sapa Kenzie tersenyum manis.

"Temannya Clara? " ucap Ibu Ciara yang masih dengan wajah kagetnya.

"Iya tante, " jawab Kenzie sambil menganggukkan kepalanya.

Clara pun keluar dari kamarnya dengan pakaian sehari-harinya. Melihat ibunya sudah sadar dengan kehadiran Kenzie, segeralah Clara menghampiri ibunya dan menjelaskan bahwa Kenzie ingin mengunjungi rumahnya sebentar. Mendengar penjelasan Clara, ibunya pun mengizinkan kehadiran Kenzie di rumah mereka, setelah itu Kenzie diajak oleh Ibu Ciara untuk makan siang bersama, karena baru saja ibunya selesai memasak sup ayam untuk Clara.

"Silahkan dinikmati ya, tante buat ini enak loh, " ucap Ibu Ciara sambil tersenyum manis.

"Makasih tante, saya jadi merepotkan tante deh, " jawab Kenzie dengan pelan.

Kamu atau Dia(END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang